Browse Items (548 total)
- Collection: KTI D-III Analis Kesehatan
Sort by:
PERBANDINGAN KADAR KREATNIN SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA 3 JAM PADA SUHU RUANG TAHUN 2021
Latar Belakang : Salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk melihat fungsi ginjal yaitu kreatinin, kreatinin merupakan hasil metabolisme sel otot normal yang terdapat didalam darah kemudian dieskresikan melalaui ginjal setiap hari. Pemeriksaan…
PERBANDINGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA 7 HARI PADA SUHU 2-8°C
ABSTRAK
Latar belakang : Pemeriksaan kadar trigliserida dapat dilakukan dengan menggunakan spesimen berupa serum. Meskipun dianjurkan untuk segera diperiksa, tetapi ada beberapa faktor yang dapat membuat pemeriksaan harus ditunda seperti terjadinya…
Latar belakang : Pemeriksaan kadar trigliserida dapat dilakukan dengan menggunakan spesimen berupa serum. Meskipun dianjurkan untuk segera diperiksa, tetapi ada beberapa faktor yang dapat membuat pemeriksaan harus ditunda seperti terjadinya…
PERBANDINGAN KADAR TRIGLISERIDA SERUM PUASA 8 JAM DAN 14 JAM TAHUN 2021
Latar Belakang : Pada pemeriksaan laboratorium, tahap pra-analitik mempunyai kesalahan paling besar yaitu sebesar 61%. Pada pemeriksaan trigliserida, pasien diwajibkan untuk berpuasa. Kilomikron akan dibersihkan dari sirkulasi tubuh dalam jangka…
PERBANDINGAN KADAR UREUM MENGGUNAKAN
SAMPEL SERUM DAN PLASMA HEPARIN TAHUN 2021
Latar Belakang: Penggunaan serum dibeberapa laboratorium lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan plasma karena serum tidak mengandung bahan-bahan dari luar seperti penambahan antikoagulan dan di dalam serum tidak terganggu aktifitas atau…
PERBANDINGAN KADAR UREUM MENGGUNAKAN SAMPEL PLASMA HEPARIN YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA MAKSIMAL 3 JAM PADA SUHU RUANG
Pengambilan spesimen di laboratorium biasanya memiliki
alasan tertentu terjadinya penundaan pemeriksaan. Hal ini disebabkan karena alat yang ada di laboratorium tersebut mengalami kerusakan atau terjadi pemadaman listrik. Sebuah sampel yang masuk…
alasan tertentu terjadinya penundaan pemeriksaan. Hal ini disebabkan karena alat yang ada di laboratorium tersebut mengalami kerusakan atau terjadi pemadaman listrik. Sebuah sampel yang masuk…
PERBANDINGAN METODE SEDIMENTASI NaCl 0,9% DAN METODE SEDIMENTASI MODIFIKASI DALAM MENDETEKSI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH)
ABSTRAK
Latar belakang : Kecacingan merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh telur cacing yang berada di dalam kotoran manusia yang dapat mencemari tanah.…
Latar belakang : Kecacingan merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh telur cacing yang berada di dalam kotoran manusia yang dapat mencemari tanah.…
PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT METODE MIKROKAPILER DENGAN MENGGUNAKAN DARAH VENA DAN KAPILER TAHUN 2021
Latar Belakang : Pemeriksaan laboratorium kesehatan penting dilakukan secara rutin dan menyeluruh untuk memantau kondisi kesehatan tubuh. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan adalah pemeriksaan hematokrit. Tujuan dilakukan…
PERBANDINGAN TEKNIK HOMOGENISASI DARAH EDTA DENGAN TEKNIK INVERSI DAN TEKNIK ANGKA DELAPAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN
Latar Belakang : Proses penghomogenan spesimen termasuk kedalam tahap pra analitik, spesimen yang tidak dihomogenkan dengan baik dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Menurut Decie dan Lewis, homogenisasi dilakukan menggunakan teknik inversi dengan…
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DAN ORAL (PIL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2017
Penggunaan kontrasepsi hormonal seperti kontrasepsi suntik dan oral (pil) merupakan salah satu faktor meningkatnya kadar glukosa darah, factor lainnya yaitu mengkomsumsi makanan yang tingi kalori, kurang aktivitas fisik, umur, pendidikan dan stres.…
PERBEDAAN PENGARUH MADU TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI PATOGEN USUS SECARA IN VITRO
Penyakit diare dapat ditimbulkan oleh beberapa bakteri enterik seperti Escherichia coli, Shigella dan Salmonella. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan di negara berkembang. Untuk meringankan penyakit diare, masyarakat biasanya…