Dublin Core
Title
PERBANDINGAN KADAR UREUM MENGGUNAKAN
SAMPEL SERUM DAN PLASMA HEPARIN TAHUN 2021
SAMPEL SERUM DAN PLASMA HEPARIN TAHUN 2021
Subject
Ureum Serum, Plasma Heparin, Biosystem
Description
Latar Belakang: Penggunaan serum dibeberapa laboratorium lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan plasma karena serum tidak mengandung bahan-bahan dari luar seperti penambahan antikoagulan dan di dalam serum tidak terganggu aktifitas atau reaksinya, tetapi penggunaan serum dalam pemeriksaan kadar ureum lebih banyak membutuhkan penyediaan waktu proses clotting (pengumpalan) yang membuat proses pemeriksaan kurang efisien.antikoagulan lithium heparin paling direkomendasikan untuk pemeriksaan ureum karena dalam menghasilkan plasma memiliki kekurangan paling sedikit dibandingkan dengan penggunaan antikoagulan lain, dan paling tidak mungkin mengganggu hasil saat melakukan tes untuk ion lainnya seperti ureum. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kadar ureum menggunakan serum dan plasma heparin . Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 35 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil Penelitian: Rata-rata kadar ureum menggunakan serum adalah 17,87 mg/dL dan kadar ureum menggunakan plasma heparin rata-rata adalah 17,89 mg/dL. Dari uji T-dependent didapat hasil p > α (0,05) yaitu P-value = 0,943, yang berarti tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar ureum menggunakan serum dan plasma heparin. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan ureum menggunakan sampel serum dan plasma heparin. Saran: Plasma heparin bisa digunakan dalam pemeriksaan ureum
Creator
WJ.Alfisyar
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Nurhayati, S.Pd, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI