PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DAN ORAL (PIL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2017

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DAN ORAL (PIL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2017

kontrasepsi , suntik, oral, glukosa,KIMIA KLINIK

Penggunaan kontrasepsi hormonal seperti kontrasepsi suntik dan oral (pil) merupakan salah satu faktor meningkatnya kadar glukosa darah, factor lainnya yaitu mengkomsumsi makanan yang tingi kalori, kurang aktivitas fisik, umur, pendidikan dan stres. Penelitian ini mencakup bidang Kimia Klinik dengan penelitian survey analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah akseptor KB antara pemakaian kontrasepsi suntik dan oral di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Tahun 2017. Jumlah sampel yang didapat dengan perhitungan sebanyak 112 akseptor KB yang diambil secara accidental sampling. Sampel penelitian ini adalah darah kapiler akseptor KB. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan dengan metode strip dengan alat glucometer (easy touch). Hasil uji statistik data penelitian terhadap kadar glukosa darah akseptor KB suntik dan oral didapatkan p value 0.012, berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi didapatkan p value 0.843, berdasarkan umur akseptor KB didapatkan p value 0.842 dan berdasarkan pendidikan akseptor KB didapatkan p value 0.083. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar glukosa darah pada pemakaian kontrasepsi suntik dan oral. Namun, berdasarkan variabel lama pemakaian kontrasepsi, umur dan pendidikan akseptor KB menunjukkan tidak ada perbedaan kadar glukosa darah pada pemakaian kontrasepsi suntik dan oral. Disarankan kepada akseptor KB agar lebih cermat dalam pemilihan kontrasepsi yang tepat guna yang tidak menimbulkan efek samping peningkatan glukosa darah. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan tentang efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang.

LITA MAULIDYA SARI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

DrS REFAI.M.KES

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA