Dublin Core
Title
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH LABU SIAM (Sechium edule Jacq.S) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus )
Description
Latar Belakang : Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan disebabkan oleh sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Labu siam (Sechium edule Jacq.S) mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, terpenoid yang diduga memiliki kemampuan dalam penyembuhan luka bakar oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi salep ekstak labu siam yang memberikan efek terbaik terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true-experiment post-test dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran zona luka bakar hanya dilakukan setelah pemberian perlakuan selesai terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus ) sebagai hewan percobaan.
Hasil : Hasil rendemen ekstrak sebesar 24,09%. Menghasilkan kelompok dengan konsentrasi 20% mampu menyisakan zona luka bakar sebesar 40,73%, konsentrasi 40% menyisakan zona luka bakar sebesar 34,72%, dan konsentrasi 60% menyisakan zona luka bakar sebesar 30,38%. Persentase kesembuhan berdasarkan uji One Way Anova kelompok kontrol negatif terhadap kelompok kontrol positif, konsentasi ekstrak 20%, ekstrak 40%, dan ekstrak 60% memiliki perbedaan yang signifikan sebesar 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : Ekstrak labu siam (Sechium edule Jacq.S) dapat membantu dalam proses penyembuhan luka bakar derajat II dan pada kelompok ekstrak 60% mampu memberikan efek yang sama secara signifikan dengan kontrol positif.
Kata kunci : Ekstrak labu siam (Sechium edule Jacq.S), Salep, Tikus putih jantan, Luka bakar derajat II superficial
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true-experiment post-test dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran zona luka bakar hanya dilakukan setelah pemberian perlakuan selesai terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus ) sebagai hewan percobaan.
Hasil : Hasil rendemen ekstrak sebesar 24,09%. Menghasilkan kelompok dengan konsentrasi 20% mampu menyisakan zona luka bakar sebesar 40,73%, konsentrasi 40% menyisakan zona luka bakar sebesar 34,72%, dan konsentrasi 60% menyisakan zona luka bakar sebesar 30,38%. Persentase kesembuhan berdasarkan uji One Way Anova kelompok kontrol negatif terhadap kelompok kontrol positif, konsentasi ekstrak 20%, ekstrak 40%, dan ekstrak 60% memiliki perbedaan yang signifikan sebesar 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : Ekstrak labu siam (Sechium edule Jacq.S) dapat membantu dalam proses penyembuhan luka bakar derajat II dan pada kelompok ekstrak 60% mampu memberikan efek yang sama secara signifikan dengan kontrol positif.
Kata kunci : Ekstrak labu siam (Sechium edule Jacq.S), Salep, Tikus putih jantan, Luka bakar derajat II superficial
Creator
SHANIA MORANDA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa