Dublin Core
Title
IDENTIFIKASI KESESUAIAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP DI RS PUSRI PALEMBANG TAHUN 2018
Description
Latar Belakang: Rendahnyapemahaman panduan tentang asma dengan baik membuat tatalaksana asma masih belum sesuai yang diharapkan sehingga hal ini dapat meningkatkan angka kejadian ketidaksesuaian pemberian obat yang akan berdampak pada kualitas hidup pasien (patient’s quality life). Untuk mengatasi meningkatnya angka kejadian ketidaksesuaian pemberian obat, maka telah dilakukan penelitian yang mengidentifikasi kesesuaian pemberian obat pada pasien asma rawat inap di RS Pusri Palembang yang meliputi pemilihan obat (Drug selection), pemilihan dosis (Dose selection) dan potensi interaksi obat.
Metode: Penelitian iniadalah jenis penelitian observasional deskriptif yang bersifat retrospektif dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari rekam medik pasien asma rawat inap di RS Pusri Palembang tahun 2018. Data diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan pemilihan obat, pemilihan dosis dan potensi interaksi obat.
Hasil: Dari 30 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan kesesuaian pemberian obat kategori pemilihan obat sebanyak 11 pasien (36,67 %), pemilihan dosis sebanyak 22 pasien (73,33 %) dan potensi interaksi obat sebanyak 27 pasien (90,00 %) dengan rincian 4 kejadian (5,00%) untuk potensi interaksi obat dengan tingkat keparahan mayor, 67 kejadian (83,75%) untuk interaksi obat dengan tingkat keparahan moderate dan 9 kejadian (11,25%) untuk potensi interaksi obat dengan tingkat keparahan minor.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesesuaian pemilihan obat yang diberikan pada pasien asma masih relatif rendah, pemilihan dosis yang diberikan sudah sesuai dan potensi interaksi obat masih relatif tinggi yang didominasi oleh interaksi obat dengan tingkat keparahan moderate lalu diikuti oleh minor kemudian mayor.
Metode: Penelitian iniadalah jenis penelitian observasional deskriptif yang bersifat retrospektif dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari rekam medik pasien asma rawat inap di RS Pusri Palembang tahun 2018. Data diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan pemilihan obat, pemilihan dosis dan potensi interaksi obat.
Hasil: Dari 30 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan kesesuaian pemberian obat kategori pemilihan obat sebanyak 11 pasien (36,67 %), pemilihan dosis sebanyak 22 pasien (73,33 %) dan potensi interaksi obat sebanyak 27 pasien (90,00 %) dengan rincian 4 kejadian (5,00%) untuk potensi interaksi obat dengan tingkat keparahan mayor, 67 kejadian (83,75%) untuk interaksi obat dengan tingkat keparahan moderate dan 9 kejadian (11,25%) untuk potensi interaksi obat dengan tingkat keparahan minor.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesesuaian pemilihan obat yang diberikan pada pasien asma masih relatif rendah, pemilihan dosis yang diberikan sudah sesuai dan potensi interaksi obat masih relatif tinggi yang didominasi oleh interaksi obat dengan tingkat keparahan moderate lalu diikuti oleh minor kemudian mayor.
Creator
RIAN TRIAS WIDYANI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Drs. Sadakata Sanulingga,Apt., M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa