SKRINING SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI HASIL KROMATOGRAFI KOLOM DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour) Merr)

Dublin Core

Title

SKRINING SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI HASIL KROMATOGRAFI KOLOM DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour) Merr)

Description

Latar Belakang : Skrining antibakteri merupakan suatu metode yang ditujukan untuk menapis senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antibakteri. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.). Penelitian terdahulu dilaporkan bahwa ekstrak etil asetat daun sambung nyawa memiliki aktivitas antibakteri dengan zona hambat paling besar terhadap bakteri Escherichia coli dibanding ekstrak n-heksan dan butanol daun sambung nyawa. Pada ekstrak etil asetat daun sambung nyawa dilakukan pemisahan senyawa aktif dengan metode kromatografi kolom. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining senyawa aktif antibakteri hasil kromatografi kolom dari ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.).

Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat lalu dipekatkan dengan destilasi vakum. Kemudian dilakukan pemisahan senyawa aktif yang diduga senyawa antibakteri dengan metode kromatografi kolom. Lalu, dilakukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat daun sambung nyawa serta dari hasil kromatografi kolom ekstrak etil asetat daun sambung nyawa terhadap bakteri Escherichia coli.

Hasil : Pemisahan senyawa dari ekstrak etil asetat daun sambung nyawa dengan metode kromatografi kolom menghasilkan 5 fraksi gabungan yaitu A,B,C,D,E. Didapatkan nilai Rf fraksi A,B,C,D,E berturut-turut 0,920; 0,806; 0,856; 0,875; 0,781. Berdasarkan nilai Rf yang didapat diduga senyawa antibakteri golongan flavonoid yang terkandung dalam fraksi A yaitu jenis flavone. Fraksi A,B,C,D,E menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dengan rata-rata diameter hambatannya berturut-turut adalah 10,25 mm; 8 mm; 9,25 mm; 6,25 mm dan 5,25 mm.
Kesimpulan : Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat mengandung senyawa aktif golongan flavonoid jenis flavone yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli.
Kata Kunci : Senyawa antibakteri, flavonoid, ekstrak daun sambung nyawa, Escherichia coli

Creator

Maisie Ratu Adella

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2022

Contributor

Mindawarnis, S.Si., Apt., M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer