Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERAPI DOTS (DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS SEBERANG ILIR KOTA PALEMBANG
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: DOTS merupakan salah satu strategi yang dapat memutus rantai
penularan penyakitnya. namun penatalaksanaan TB di sebagian besar puskesmas
maupun rumah sakit belum sesuai dengan strategi DOTS dan penerapan standar
pelayanan berdasarkan (ISTC) .Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
informasi mengenai Persepsi Pengelola Program dan Pasien TB terhadap
implementasi kebijakan terapi program DOTS pada masa pandemi covid-19 di
Puskesmas Seberang Ilir Kota Palembang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan desain deskriptif. Data
penelitian ini menggunakan data primer dengan pengisian kuesioner oleh Pengelola
Program dan Pasien TB menggunakan media kuesioner.
Hasil: Dari hasil yang didapatkan, Pelaksaan program DOTS berdasarkan persepsi
Pengelola Program dan Pasien TB belum terlaksana dengan baik dan dikategorikan
Buruk.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
antara persepsi Pengelola Program dan Pasien TB terhadap Program DOTS.
Sehingga terdapat capaian dan hambatan dalam pelaksanaan program DOTS.
Kata Kunci : Covid-19, DOTS, Implementasi,Tuberkulosis
Latar Belakang: DOTS merupakan salah satu strategi yang dapat memutus rantai
penularan penyakitnya. namun penatalaksanaan TB di sebagian besar puskesmas
maupun rumah sakit belum sesuai dengan strategi DOTS dan penerapan standar
pelayanan berdasarkan (ISTC) .Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
informasi mengenai Persepsi Pengelola Program dan Pasien TB terhadap
implementasi kebijakan terapi program DOTS pada masa pandemi covid-19 di
Puskesmas Seberang Ilir Kota Palembang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan desain deskriptif. Data
penelitian ini menggunakan data primer dengan pengisian kuesioner oleh Pengelola
Program dan Pasien TB menggunakan media kuesioner.
Hasil: Dari hasil yang didapatkan, Pelaksaan program DOTS berdasarkan persepsi
Pengelola Program dan Pasien TB belum terlaksana dengan baik dan dikategorikan
Buruk.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
antara persepsi Pengelola Program dan Pasien TB terhadap Program DOTS.
Sehingga terdapat capaian dan hambatan dalam pelaksanaan program DOTS.
Kata Kunci : Covid-19, DOTS, Implementasi,Tuberkulosis
Creator
Putri Wulandari
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2022
Contributor
Dra. Sarmalina Simamora, Apt, M. Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)