Dublin Core
Title
FORMULASI EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia panduarata Roxb) DALAM SEDIAAN CHEWABLE LOZENGES DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN SEBAGAI PENGIKAT DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Chewable Lozenges atau biasa yang dikenal dengan sediaan
Gummy merupakan sebuah sediaan yang mempunyai tekstur yang kenyal atau
gummy. Chewable lozenges sering dikonsumsi berbagai usia baik anak-anak
maupun orang dewasa karena cara penggunaannya yang mudah dan praktis seperti
dihisap atau dikunyah. Pada pembuatan Chewable Lozenges penambahan gelatin
digunakan sebagai pengikat agar menghasilkan sediaan yang kenyal atau gummy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gelatin yang optimal untuk
menghasilkan Chewable Lozenges yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Chewable lozenges dibuat dengan menggunakan zat aktif ekstrak temu kunci
(Boesenbergia pandurata Roxb) dengan kandungan senyawa aktif flavonoid yang
berkhasiat sebagai antibakteri.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan ekstrak
temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) sebagai zat aktif dan memvariasikan
konsentrasi gelatin sebagai pengikat dengan konsentrasi 10% pada formula
kontrol dan formula I, 11% pada formula II, dan 12% pada formula III. Kemudian
dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH,
keseragaman bobot, kadar air, organoleptis dan uji kualitas rasa.
Hasil : Hasil evaluasi penyimpanan selama 28 hari menunjukkan bahwa sediaan
chewable lozenges yang meliputi pH, keseragaman bobot, kadar air, organoleptis
dan uji kualitas rasa telah memenuhi persyaratan sediaan chewable lozenges yang
baik. Ditinjau dari kualitas rasa pada formula II dengan konsentrasi gelatin 11%
merupakan sedian yang paling disukai.
Kesimpulan : Ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) dapat
diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges yang stabil dan memenuhi
persyaratan. Formula chewable lozenges yang paling optimal yaitu dengan
konsentrasi gelatin 11%.
Kata Kunci : chewable lozenges, gummy, temu kunci, karies gigi, gelatin
Latar Belakang : Chewable Lozenges atau biasa yang dikenal dengan sediaan
Gummy merupakan sebuah sediaan yang mempunyai tekstur yang kenyal atau
gummy. Chewable lozenges sering dikonsumsi berbagai usia baik anak-anak
maupun orang dewasa karena cara penggunaannya yang mudah dan praktis seperti
dihisap atau dikunyah. Pada pembuatan Chewable Lozenges penambahan gelatin
digunakan sebagai pengikat agar menghasilkan sediaan yang kenyal atau gummy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gelatin yang optimal untuk
menghasilkan Chewable Lozenges yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Chewable lozenges dibuat dengan menggunakan zat aktif ekstrak temu kunci
(Boesenbergia pandurata Roxb) dengan kandungan senyawa aktif flavonoid yang
berkhasiat sebagai antibakteri.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan ekstrak
temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) sebagai zat aktif dan memvariasikan
konsentrasi gelatin sebagai pengikat dengan konsentrasi 10% pada formula
kontrol dan formula I, 11% pada formula II, dan 12% pada formula III. Kemudian
dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH,
keseragaman bobot, kadar air, organoleptis dan uji kualitas rasa.
Hasil : Hasil evaluasi penyimpanan selama 28 hari menunjukkan bahwa sediaan
chewable lozenges yang meliputi pH, keseragaman bobot, kadar air, organoleptis
dan uji kualitas rasa telah memenuhi persyaratan sediaan chewable lozenges yang
baik. Ditinjau dari kualitas rasa pada formula II dengan konsentrasi gelatin 11%
merupakan sedian yang paling disukai.
Kesimpulan : Ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) dapat
diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges yang stabil dan memenuhi
persyaratan. Formula chewable lozenges yang paling optimal yaitu dengan
konsentrasi gelatin 11%.
Kata Kunci : chewable lozenges, gummy, temu kunci, karies gigi, gelatin
Creator
Jhunita Sri Hayani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2022
Contributor
Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)