Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI FOOT SPRAY GEL MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT
Description
Latar Belakang : Foot spray gel merupakan bentuk perkembangan dari sediaan gel yang berisi 10%-90% fase air. Penggunaan aplikator pompa semprot pada foot spray gel sangat bergantung pada viskositas. Carbopol 940 sebagai gelling agent sering digunakan karena dengan konsentrasi kecil dapat menghasilkan gel yang jernih dengan viskositas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi carbopol 940 yang mampu menghasilkan sediaan foot spray gel yang stabil dan memenuhi persyaratan. Foot spray gel dibuat menggunakan zat aktif minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) yang berkhasiat sebagai anti bau kaki.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan zat aktif minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebanyak 7,5% dengan memvariasikan carbopol 940 sebesar 0,4% pada formula I, 0,5% pada formula kontrol dan II, dan 0,6% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan pada suhu kamar dan 12 hari uji dipercepat (Cycling test) yang meliputi, pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, kondisi semprotan, warna, bau, dan iritasi kulit.
Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pH dan daya sebar sediaan pada kedua uji penyimpanan mengalami kenaikan namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan foot spray gel memiliki homogenitas dan kondisi semprotan yang baik, tidak mengalami perubahan warna dan bau serta tidak mengiritasi kulit.
Kesimpulan : Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan foot spray gel yang stabil dan memenuhi persyaratan dengan konsentrasi carbopol 940 yang paling optimal sebesar 0,5%.
Kata Kunci : Minyak atsiri daun kemangi, gelling agent, carbopol 940, foot spray gel.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan zat aktif minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebanyak 7,5% dengan memvariasikan carbopol 940 sebesar 0,4% pada formula I, 0,5% pada formula kontrol dan II, dan 0,6% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan pada suhu kamar dan 12 hari uji dipercepat (Cycling test) yang meliputi, pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, kondisi semprotan, warna, bau, dan iritasi kulit.
Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pH dan daya sebar sediaan pada kedua uji penyimpanan mengalami kenaikan namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan foot spray gel memiliki homogenitas dan kondisi semprotan yang baik, tidak mengalami perubahan warna dan bau serta tidak mengiritasi kulit.
Kesimpulan : Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan foot spray gel yang stabil dan memenuhi persyaratan dengan konsentrasi carbopol 940 yang paling optimal sebesar 0,5%.
Kata Kunci : Minyak atsiri daun kemangi, gelling agent, carbopol 940, foot spray gel.
Creator
Rara Rahmadani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2022
Contributor
Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)