EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT DALAM FORMULASI SALEP PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Dublin Core

Title

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT DALAM FORMULASI SALEP PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Description

ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Luka sayat merupakan luka yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, silet, kaca, pedang dan kapak dengan tekanan ringan yang menimbulkan goresan pada bagian tubuh. Daun leunca memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, solamargine, solasonine dan solasodine yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka sayat. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi salep ekstrak daun leunca yang memberikan efek terbaik terhadap penyembuhan luka sayat tikus putih jantan.
METODE PENELITIAN : Jenis penelitian ini adalah penelitian true-experiment dengan desain penelitian post test control group design. Menggunakan 24 ekor tikus yang telah dibagi menjadi enam kelompok, kelompok I kontrol negatif, kelompok II kontrol positif, kelompok III konsentrasi ekstrak I, kelompok IV konsentrasi ekstrak II, kelompok V konsentrasi ekstrak III, kelompok VI tanpa perlakuan. Perlakuan diberikan selama 14 hari. Pengambilan data luka dengan cara mengukur panjang dan luas luka sayat setiap dua hari sekali serta mengamati secara visual 4 fase penyembuhan luka sayat pada hewan percobaan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) kemudian menganalisa dan membandingkan waktu tercepat pada penyembuhan luka sayat.
HASIL : Hasil rendemen ekstrak sebesar 17,852%. Hasil pengamatan serta analisa dari ekstrak daun leunca yang diformulasikan menjadi salep yang diberikan selama 14 hari. Ekstrak I konsentrasi 10% dapat menurunkan luas luka hingga 8,75% dan panjang luka sebesar 8%, ekstrak II konsentrasi 20% dapat menurunkan luas luka hingga 2,5% dan panjang luka sebesar 3% dan ekstrak III 30% dapat menurunkan luas luka hingga 0% dan panjang luka sebesar 0%. Berdasarkan hasil uji one way anova, persentase kesembuhan antar kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan dengan p=0,0000 (p<0,05).
KESIMPULAN : Penelitian ini menunjukkan bahwa salep ekstrak daun leunca (Solanum nigrum L.) memberikan efek dalam proses penyembuhan pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dengan persentase terbesar pada konsentrasi 30%.
KATA KUNCI : Luka, Luka Sayat, Salep, Kulit, Daun Leunca

Creator

Natasyah Fitri

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2020

Contributor

Dr.Sonlimar Mangunsong, Apt.,M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer