Dublin Core
Title
PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN JAMBU METE(Anacardium occidentale L.)
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Jambu mete merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas, sehingga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal sejak zaman dahulu. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap mutu ekstrak adalah metode yang digunakan dalam proses ekstraksi, dimana ekstraksi dengan cara panas akan mempercepat proses ekstraksi sehingga hasil penyariannya lebih sempurna. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur apakah metode ekstraksi yang berbeda dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan dari ekstrak daun jambu mete.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan melakukan pengukuran aktivitas antioksidan pada ekstrak daun jambu mete dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi dan refluks terhadap peredaman radikal bebas DPPH secara spektrofotometri UV-Vis, kemudian diukur absorbannya dan dihitung nilai aktivitas antioksidan menggunakan persamaan regresi linear.
Hasil : Aktivitas antioksidan yang dihasilkan dari ekstrak daun jambu mete dengan metode ekstraksi sokletasi sebesar 9,08 ppm dan aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode refluks sebesar 9,56 ppm.
Kesimpulan : Aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode ekstraksi sokletasi lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode refluks, tetapi secara statistik tidak berbeda bermakna.
Kata kunci : Antioksidan, Daun Jambu Mete, Refluks, Sokletasi
KATA PENGANTAR
Latar Belakang : Jambu mete merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas, sehingga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal sejak zaman dahulu. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap mutu ekstrak adalah metode yang digunakan dalam proses ekstraksi, dimana ekstraksi dengan cara panas akan mempercepat proses ekstraksi sehingga hasil penyariannya lebih sempurna. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur apakah metode ekstraksi yang berbeda dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan dari ekstrak daun jambu mete.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan melakukan pengukuran aktivitas antioksidan pada ekstrak daun jambu mete dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi dan refluks terhadap peredaman radikal bebas DPPH secara spektrofotometri UV-Vis, kemudian diukur absorbannya dan dihitung nilai aktivitas antioksidan menggunakan persamaan regresi linear.
Hasil : Aktivitas antioksidan yang dihasilkan dari ekstrak daun jambu mete dengan metode ekstraksi sokletasi sebesar 9,08 ppm dan aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode refluks sebesar 9,56 ppm.
Kesimpulan : Aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode ekstraksi sokletasi lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu mete dengan metode refluks, tetapi secara statistik tidak berbeda bermakna.
Kata kunci : Antioksidan, Daun Jambu Mete, Refluks, Sokletasi
KATA PENGANTAR
Creator
Tria Yulinda
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Mindawarnis, S.Si., Apt., M.kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)