Dublin Core
Title
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSAN DAN ISOLAT BETAKAROTEN UMBI WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN METODE DPPH
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Tanaman wortel (Daucus carota L.) mengandung senyawa karotenoid seperti betakaroten sebagai antioksidan alami. Betakaroten merupakan suatu senyawa yang bersifat non polar sehingga larut dalam pelarut non polar seperti n-heksan. Namun ekstraksi menggunakan pelarut organik memiliki beberapa kelemahan diantaranya tidak ramah lingkungan serta ekstrak yang diperoleh berupa senyawa yang belum murni dibandingkan dengan metode isolasi menggunakan pengisolat garam kalsium yang lebih ramah lingkungan dan hasil yang diperoleh berupa senyawa murni betakaroten (Mangunsong dkk, 2019). Perbedaan senyawa yang terkandung didalam suatu sampel berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan sampel tersebut. Peneltitan ini dilakukan untuk menentukan perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan dan isolat betakaroten umbi wortel.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan ekstraksi dan isolasi terhadap umbi wortel selanjutnya hasil ekstrak dan isolat tersebut dijadikan sebagai sampel dengan variasi konsentrasi 1ppm, 2ppm dan 3 ppm kemudian diuji aktivitas antioksidannya terhadap peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil,1-pikrilhydrazil) menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Visible. Serapan yang diperoleh selanjutnya di olah menggunakan program SPSS regresi linier.
Hasil: Aktivitas antioksidan yang dinyatakan dalam niai IC50 dari sampel ekstrak maupun isolat berturut-turut adalah 44,78 ppm dan 73,67 ppm serta baku pembanding betakaroten sintetik (Sigma Aldrich) dengan nilai IC50 4,92 ppm. Sehingga secara statistik terdapat perbedaan aktivitas antioksidan kedua sampel tersebut, namun perbedaan tersebut tidak signifikan dengan nilai signifikansi 0,263 (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak dan isolat umbi wortel (Daucus carota L.), yaitu aktivitas antioksidan metode ekstraksi lebih baik dari pada metode isolasi.
Latar Belakang: Tanaman wortel (Daucus carota L.) mengandung senyawa karotenoid seperti betakaroten sebagai antioksidan alami. Betakaroten merupakan suatu senyawa yang bersifat non polar sehingga larut dalam pelarut non polar seperti n-heksan. Namun ekstraksi menggunakan pelarut organik memiliki beberapa kelemahan diantaranya tidak ramah lingkungan serta ekstrak yang diperoleh berupa senyawa yang belum murni dibandingkan dengan metode isolasi menggunakan pengisolat garam kalsium yang lebih ramah lingkungan dan hasil yang diperoleh berupa senyawa murni betakaroten (Mangunsong dkk, 2019). Perbedaan senyawa yang terkandung didalam suatu sampel berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan sampel tersebut. Peneltitan ini dilakukan untuk menentukan perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksan dan isolat betakaroten umbi wortel.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan ekstraksi dan isolasi terhadap umbi wortel selanjutnya hasil ekstrak dan isolat tersebut dijadikan sebagai sampel dengan variasi konsentrasi 1ppm, 2ppm dan 3 ppm kemudian diuji aktivitas antioksidannya terhadap peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil,1-pikrilhydrazil) menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Visible. Serapan yang diperoleh selanjutnya di olah menggunakan program SPSS regresi linier.
Hasil: Aktivitas antioksidan yang dinyatakan dalam niai IC50 dari sampel ekstrak maupun isolat berturut-turut adalah 44,78 ppm dan 73,67 ppm serta baku pembanding betakaroten sintetik (Sigma Aldrich) dengan nilai IC50 4,92 ppm. Sehingga secara statistik terdapat perbedaan aktivitas antioksidan kedua sampel tersebut, namun perbedaan tersebut tidak signifikan dengan nilai signifikansi 0,263 (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak dan isolat umbi wortel (Daucus carota L.), yaitu aktivitas antioksidan metode ekstraksi lebih baik dari pada metode isolasi.
Creator
Neti Haryanti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dr.Sonlimar Mangunsong,Apt,M.Kes.
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)