Dublin Core
Title
EFEK ANTIDIABETES EKSTRAK BIJI CHIA (Salvia hispanica L.) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus Musculus) YANG DI INDUKSI ALOKSAN
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu membuat insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya dengan baik. Penyakit diabetes melitus meningkat karena disebabkan dari pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga peningkatan faktor obesitas, dan faktor gaya hidup yang tidak sehat. Penggunaan herbal sebagai pengobatan alternatif di Indonesia semakin meningkat salah satu bahan alami untuk menurunkan kadar diabetes melitus yaitu pada tumbuhan biji chia, maka ekstrak biji chia digunakan sebagai zat aktif dalam mencegah diabetes melitus yang di lakukan pada mencit putih (Mus Musculus) yang di induksi oleh obat Aloksan sebagai pemicu penaikan gula darah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana Mencit putih (Mus Musculus) yang berumur sekitar 2-4 bulan yang memiliki berat badan kurang lebih 20 gram yang diinduksi aloksa monohirat dengan dosis 3 mg/kg BB secara intraperitoneal dilakukan untuk menaikkan kadar glukosa darahnya. Setelah itu Mencit putih diberi ekstrak Biji chia secara oral, kemudian diperiksa kadar glukosanya.
Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan dosis I, II, III yang artinya ekstrak dengan dosis tersebut memiliki khasiat dalam penurunan kadar glukosa darah. Sedangkan jika kelompok kontrol positif dibandingkan dengan dosis I ,II, III terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan, yang artinya ekstrak biji chia memiliki khasiat yang setara dengan metformin sebagai kontrol positif dalam penurunan kadar glukosa darah.
Kesimpulan: Ekstrak Biji chia (Salvia hispanica L.) dengan dosis 32,5 mg/20grBB, 65 mg/20grBB, dan 130 mg/20grBB mampu menurunkan kadar glukosa darah. Ekstrak Biji chia (Salvia hispanica L.) memilik efek sebagai antidiabetes pada Mencit putih yang diinduksi alkosan,
Kata Kunci: Glukosa darah, Biji chia (Salvia hispanica L.), Mencit putih (Mus Musculus)
Latar Belakang: Diabetes melitus terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu membuat insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya dengan baik. Penyakit diabetes melitus meningkat karena disebabkan dari pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga peningkatan faktor obesitas, dan faktor gaya hidup yang tidak sehat. Penggunaan herbal sebagai pengobatan alternatif di Indonesia semakin meningkat salah satu bahan alami untuk menurunkan kadar diabetes melitus yaitu pada tumbuhan biji chia, maka ekstrak biji chia digunakan sebagai zat aktif dalam mencegah diabetes melitus yang di lakukan pada mencit putih (Mus Musculus) yang di induksi oleh obat Aloksan sebagai pemicu penaikan gula darah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana Mencit putih (Mus Musculus) yang berumur sekitar 2-4 bulan yang memiliki berat badan kurang lebih 20 gram yang diinduksi aloksa monohirat dengan dosis 3 mg/kg BB secara intraperitoneal dilakukan untuk menaikkan kadar glukosa darahnya. Setelah itu Mencit putih diberi ekstrak Biji chia secara oral, kemudian diperiksa kadar glukosanya.
Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan dosis I, II, III yang artinya ekstrak dengan dosis tersebut memiliki khasiat dalam penurunan kadar glukosa darah. Sedangkan jika kelompok kontrol positif dibandingkan dengan dosis I ,II, III terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan, yang artinya ekstrak biji chia memiliki khasiat yang setara dengan metformin sebagai kontrol positif dalam penurunan kadar glukosa darah.
Kesimpulan: Ekstrak Biji chia (Salvia hispanica L.) dengan dosis 32,5 mg/20grBB, 65 mg/20grBB, dan 130 mg/20grBB mampu menurunkan kadar glukosa darah. Ekstrak Biji chia (Salvia hispanica L.) memilik efek sebagai antidiabetes pada Mencit putih yang diinduksi alkosan,
Kata Kunci: Glukosa darah, Biji chia (Salvia hispanica L.), Mencit putih (Mus Musculus)
Creator
Tasya Muthmainnah A
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dr.Sonlimar Mangunsong, Apt.,M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)