Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU, PENYAKIT INFEKSI DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP STATUS GIZI BALITA (BB/U) USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBELAS ILIR PALEMBANG
Description
Kekurangan energi protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi
kronik yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari-hari, yang dinyatakan dengan nilai z-score berat
badan menurut umur (BB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD)
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization
(WHO).
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Gambaran
pengetahuan ibu, penyakit infeksi dan asupan zat gizi makro terhadap
status gizi balita (BB/U) usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Sebelas Ilir Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
rancangan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah anak
balita usia 6-59 bulan di Puskesmas Sebelas Ilir dengan sampel terdiri dari
65 balita.
Hasil analisis univariat menunjukkan responden sebagian besar
dengan status gizi sangat kurang (6,2%), kurang (20,0%), normal (63,1%),
dan risiko BB lebih (10,8%), pengetahuan ibu baik (83,1%), tingkat
partisipasi masyarakat baik (80,0%), waktu pemberian MP-ASI baik
(90,8%), frekuensi pemberian MP-ASI baik (67,7%), penyakit infeksi
kurang (67,7%), status sosial ekonomi rendah (89,2%), asupan energi
kurang (64,6%), asupan protein kurang (55,4%), asupan lemak kurang
(64,6%), dan asupan karbohidrat kurang (72,3%). Hasil analisis bivariat
menunjukkan ada hubungan bermakna antara frekuensi pemberian MP-
ASI, asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan status gizi
balita (p < 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu, tingkat partisipasi masyarakat, waktu pemberian ASI, penyakit infeksi, dan status sosial ekonomi ( p > 0,05). Berdasarkan penelitian ini, disarankan mengedukasi dan
memberikan penyuluhan pada ibu tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita.
kronik yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari-hari, yang dinyatakan dengan nilai z-score berat
badan menurut umur (BB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD)
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization
(WHO).
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Gambaran
pengetahuan ibu, penyakit infeksi dan asupan zat gizi makro terhadap
status gizi balita (BB/U) usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Sebelas Ilir Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
rancangan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah anak
balita usia 6-59 bulan di Puskesmas Sebelas Ilir dengan sampel terdiri dari
65 balita.
Hasil analisis univariat menunjukkan responden sebagian besar
dengan status gizi sangat kurang (6,2%), kurang (20,0%), normal (63,1%),
dan risiko BB lebih (10,8%), pengetahuan ibu baik (83,1%), tingkat
partisipasi masyarakat baik (80,0%), waktu pemberian MP-ASI baik
(90,8%), frekuensi pemberian MP-ASI baik (67,7%), penyakit infeksi
kurang (67,7%), status sosial ekonomi rendah (89,2%), asupan energi
kurang (64,6%), asupan protein kurang (55,4%), asupan lemak kurang
(64,6%), dan asupan karbohidrat kurang (72,3%). Hasil analisis bivariat
menunjukkan ada hubungan bermakna antara frekuensi pemberian MP-
ASI, asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan status gizi
balita (p < 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu, tingkat partisipasi masyarakat, waktu pemberian ASI, penyakit infeksi, dan status sosial ekonomi ( p > 0,05). Berdasarkan penelitian ini, disarankan mengedukasi dan
memberikan penyuluhan pada ibu tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita.
Creator
Putri Nabila Syawalia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
14 Juni 2022
Contributor
Podojoyo, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI