Dublin Core
Title
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN SEDIAAN ANTIBIOTIK TOPIKAL MATA SETELAH SEGEL DIBUKA TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus
Description
Latar Belakang : Konjungtivitis infeksius merupakan konjungtivitis yang
disebabkan oleh bakteri, virus serta chlamydia, jamur, dan parasit. Untuk
pengobatan digunakan antibiotik topikal mata baik salep maupun tetes mata.
Penggunaan obat sisa masih sering ditemukan dimasyarakat padahal batas waktu
penggunaan obat setelah dibuka akan berbeda dengan batas waktu obat setelah
diproduksi sebelum dibuka kemasannya. Penyimpanan yang salah juga
mempengaruhi sediaan. Oleh sebab itu, penulis akan melakukan penelitian tentang
Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpan Sediaan Antibiotik Topikal Mata Setelah
Segel Dibuka Terhadap Daya Hambat Bakteri Staphylococcus Aureu. Penelitian
ini bertujuan Menguji perubahan diameter zona hambat pada sediaan antibiotik
topikal mata setelah segel dibuka terhadap daya hambat bakteri staphylococcus
aureus yang dipengaruhi oleh suhu dan lamanya penyimpanan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena adanya
perlakuan terhadap sediaan antibiotik topikal mata yang dipengaruhi oleh suhu
dan lama penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri dengan cara mengukur
diameter zona hambat aktivitas antibakteri.
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada antibiotik
topikal mata pada penyimpanan ke-28 semua sediaan mengalami penurunan.
Penurunan diameter zona hambat yang drastis terjadi pada salep mata R yang
mengandung kloramfenikol dimana pada penyimpanan ke-28 tidak lagi
menghambat.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang didapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh suhu dan lama penyimpanan sediaan antibiotik topikal mata setelah
segel dibuka terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureu dengan adanya
penurunan semua sediaan diakhir penyimpanan.
disebabkan oleh bakteri, virus serta chlamydia, jamur, dan parasit. Untuk
pengobatan digunakan antibiotik topikal mata baik salep maupun tetes mata.
Penggunaan obat sisa masih sering ditemukan dimasyarakat padahal batas waktu
penggunaan obat setelah dibuka akan berbeda dengan batas waktu obat setelah
diproduksi sebelum dibuka kemasannya. Penyimpanan yang salah juga
mempengaruhi sediaan. Oleh sebab itu, penulis akan melakukan penelitian tentang
Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpan Sediaan Antibiotik Topikal Mata Setelah
Segel Dibuka Terhadap Daya Hambat Bakteri Staphylococcus Aureu. Penelitian
ini bertujuan Menguji perubahan diameter zona hambat pada sediaan antibiotik
topikal mata setelah segel dibuka terhadap daya hambat bakteri staphylococcus
aureus yang dipengaruhi oleh suhu dan lamanya penyimpanan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena adanya
perlakuan terhadap sediaan antibiotik topikal mata yang dipengaruhi oleh suhu
dan lama penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri dengan cara mengukur
diameter zona hambat aktivitas antibakteri.
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada antibiotik
topikal mata pada penyimpanan ke-28 semua sediaan mengalami penurunan.
Penurunan diameter zona hambat yang drastis terjadi pada salep mata R yang
mengandung kloramfenikol dimana pada penyimpanan ke-28 tidak lagi
menghambat.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang didapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh suhu dan lama penyimpanan sediaan antibiotik topikal mata setelah
segel dibuka terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureu dengan adanya
penurunan semua sediaan diakhir penyimpanan.
Creator
MEILINDA YUSMAR
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing utama : M. Nizar, S.Pd., MM
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa