Dublin Core
Title
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI MAGNESIUM SULFAT
Description
Latar Belakang : Secara empiris, masyarakat sering menggunakan kulit jeruk
dalam pengobatan diare.Berdasarkan penelitian terdahulu kulit Jeruk Manis
(Citrus sinensis L.) mengandung flavonoid dan tannin. Dimana golongan
flavonoid merupakan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri sedangkan
tannin memiliki sifat adstringen yaitu mengerutkan selaput lendir usus sehingga
kedua kandungan senyawa ini dapat menyembuhkan diare. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek antidiare ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus
sinensis L.) terhadap tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi dengan
magnesium sulfat.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, ekstrak kulit jeruk manis diperoleh
dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut ethanol 96% dan kemudian
didestilasi vakum.
Hasil : Penelitian ini menunjukkanperbedaan bermakna antara kontrol negatif
dengan kontrol normal, kontrol positif, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 (p<0,05)
namun perbandingan antara dosis 1 , dosis 2 dan dosis 3 dengan kontrol positif
menunjukkan hasil tidak bermakna (p>0,05), yang berarti ketiga dosis yang
diberikan mampu memberikan efek antidiare pada tikus.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisa statistic One Way Anova ekstrak kulit
jeruk manis (Citrus sinensis L.) dosis I(420 mg/200 gr BB), dosis II (840 mg/200
gr BB), dan III (1260 mg/200 gr BB) adalah dosis yang mampu memberikan efek
antidiare.
dalam pengobatan diare.Berdasarkan penelitian terdahulu kulit Jeruk Manis
(Citrus sinensis L.) mengandung flavonoid dan tannin. Dimana golongan
flavonoid merupakan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri sedangkan
tannin memiliki sifat adstringen yaitu mengerutkan selaput lendir usus sehingga
kedua kandungan senyawa ini dapat menyembuhkan diare. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek antidiare ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus
sinensis L.) terhadap tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi dengan
magnesium sulfat.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, ekstrak kulit jeruk manis diperoleh
dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut ethanol 96% dan kemudian
didestilasi vakum.
Hasil : Penelitian ini menunjukkanperbedaan bermakna antara kontrol negatif
dengan kontrol normal, kontrol positif, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 (p<0,05)
namun perbandingan antara dosis 1 , dosis 2 dan dosis 3 dengan kontrol positif
menunjukkan hasil tidak bermakna (p>0,05), yang berarti ketiga dosis yang
diberikan mampu memberikan efek antidiare pada tikus.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisa statistic One Way Anova ekstrak kulit
jeruk manis (Citrus sinensis L.) dosis I(420 mg/200 gr BB), dosis II (840 mg/200
gr BB), dan III (1260 mg/200 gr BB) adalah dosis yang mampu memberikan efek
antidiare.
Creator
RATIH AYU JULIANA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : Dr. Sonlimar Mangunsong,Apt.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa