HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA DOSEN DAN PEGAWAI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA DOSEN DAN PEGAWAI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Description

Latar Belakang : Hipertensi dapat terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan
penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Merokok merupakan
faktor risiko hipertensi yang dapat diubah. Faktor risiko ini diakibatkan oleh perilaku
penderita hipertensi yang tidak sehat. Zat-zat kimia beracun seperti nikotin dan
karbon monosida yang dihisap melalui rokok yang masuk ke dalam aliran darah dapat
merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri, dan mengakibatkan tekanan darah
tinggi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan
crossectional. Teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling didapatkan 105
responden Dosen dan Pegawai. Pengumpulan data berupa tekanan darah, kebiasaan
merokok, jumlah dan jenis rokok didapat dengan memberikan kuesioner kepada
responden. Data di analisis menggunakan uji statistik chi square dan fisher.
Hasil : Terdapat 41% responden yang merokok dan 59% responden yang tidak
merokok. Dari 43 responden yang merokok didapatkan p value kebiasaan merokok
0,000, lama merokok 0,002, jenis rokok 0,712, dan jenis rokok 0,379.
Kesimpulan : Penelitian pada Dosen dan Pegawai Poltekkes Kemenkes Palembang
didapatkan ada hubungan kebiasaan merokok dan lama merokok dengan kejadian
hipertensi, tidak ada hubungan jumlah rokok dan jenis rokok dengan kejadian
hipertensi.

Creator

FINA FAJRINA

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang jurusan Farmasi

Date

2017

Contributor

Pembimbing Utama : Drs. Sadakata Sinulingga, Apt, M.Kes

Format

PDF

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer