OPTIMASI FORMULA SUPPOSITORIA EKSTRAK BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) DENGAN BASIS PEG 1000-PEG 4000 MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN

Dublin Core

Title

OPTIMASI FORMULA SUPPOSITORIA EKSTRAK BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) DENGAN BASIS PEG 1000-PEG 4000 MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN

Description

Latar Belakang : Metode Simplex Lattice Design (SLD) digunakan untuk
menentukan proporsi relatif bahan yang digunakan dalam suatu formula, sehingga
dapat dihasilkan formula optimal. Metode ini diaplikasikan dalam formula
suppositoria dengan basis PEG 1000 – PEG 4000 yang mengandung ekstrak buah
adas (Foeniculum vulgare Mill.) untuk mengobati hemorrhoid karena memiliki
flavonoid sebagai anti inflamasi pada tikus dengan dosis 200 mg/kgBB.
Metode : Jenis penelitian ini eksperimental menggunakan metode SLD dalam
penentuan kombinasi basis PEG 1000 dan PEG 4000. Ekstrak kental buah adas
(Foeniculum vulgare Mill.) diperoleh dengan sokletasi kemudian didestilasi
vakum dan diformulasikan sebanyak 0,75 gram tiap formulanya. Suppositoria
dibuat lima formula dengan konsentrasi PEG 1000 dan PEG 4000 100%:0%,
75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100% dengan bantuan aplikasi software
Design Expert v.10.0.6.0. Selanjutnya diuji sifat fisik meliputi waktu larut, titik
larut, keseragaman bobot, ketegaran, homogenitas dan iritasi kulit.
Hasil : Diperoleh rendemen ekstrak buah adas (Foeniculum vulgare Mill.) sebesar
5,4276%. Hasil uji sifat fisik meliputi waktu larut berkisar 18,46-22,57 menit, titik
larut berkisar 48,67-60,67
0
C, keseragaman bobot berkisar 3,149155-3,31665
gram, ketegaran berkisar 4,33-5,67 kilogram dan homogenitas formula I sampai V
memenuhi syarat. Dari rekapitulasi kuesioner responden untuk hasil uji iritasi
kulit menyatakan tidak mengalami iritasi kulit. Formula optimal yang diperoleh
terdiri dari PEG 1000 63,028% dan PEG 4000 36,972% dengan nilai desirability
0,928.
Kesimpulan : Ekstrak buah adas (Foeniculum vulgare Mill.) dapat
diformulasikan menjadi sediaan suppositoria dengan sifat fisik yang memenuhi
persyaratan dan formula optimal yang diperoleh menggunakan metode SLD
terdiri dari PEG 1000 63,028% dan PEG 4000 36,972%.

Creator

BAHIYAH ROMZIYAH

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2017

Contributor

Pembimbing Utama : Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer