Dublin Core
Title
FAKTOR RISIKO TERJADINYA NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA DM DI PUSKESMAS KECAMATAN SUKARAME
Description
Latar Belakang: Neuropati perifer merupakan salah satu komplikasi
mikrovaskuler dari DM (Diabetes Melitus) yang terjadi pada bagian perifer dan
menimbulkan kerusakan fungsi saraf. Pencegahan neuropati perifer tidak terlepas
dari pengendalian (pengontrolan) penyakit secara umum mencakup; pengendalian
kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolestrol, dan pengontrolan kadar HbA1c
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai faktor risiko terjadinya neuropati
perifer diabetik akibat kadar gula darah dan tekanan darah yang tinggi.
Metode: Penelitian ini adalah observasi yang bersifat analitik, dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di puskesmas kecamatan
Sukarame yaitu puskesmas talang betutu, puskesmas sosial, dan puskesmas
sukarame pada bulan Maret sampai Juni 2018 . Data dianalisis dengan uji ChiSquare
dan
Odds
Ratio
menggunakan
aplikasi
analisa
statistik.
Hasil: Hasil uji Chi-Square dan Odds Ratio bahwa kadar gula darah dan
tekanan darah memiliki hubungan yang bermakna terhadap neuropati perifer
diabetik. dengan nilai p (p value)< 0,05 dan nilai OR kadar gula darah 5,160 dan
tekanan darah 2,959.
Kesimpulan: Kadar gula darah dan tekanan darah yang tidak terkontrol
merupakan faktor risiko terjadinya neuropati perifer. Kadar gula darah yang tidak
terkontrol lebih berisiko 5 kali dibandingkan dengan tekanan darah yang tidak
terkontrol yang berisiko hanya 2 kali terhadap terjadinya neuropati perifer.
mikrovaskuler dari DM (Diabetes Melitus) yang terjadi pada bagian perifer dan
menimbulkan kerusakan fungsi saraf. Pencegahan neuropati perifer tidak terlepas
dari pengendalian (pengontrolan) penyakit secara umum mencakup; pengendalian
kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolestrol, dan pengontrolan kadar HbA1c
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai faktor risiko terjadinya neuropati
perifer diabetik akibat kadar gula darah dan tekanan darah yang tinggi.
Metode: Penelitian ini adalah observasi yang bersifat analitik, dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di puskesmas kecamatan
Sukarame yaitu puskesmas talang betutu, puskesmas sosial, dan puskesmas
sukarame pada bulan Maret sampai Juni 2018 . Data dianalisis dengan uji ChiSquare
dan
Odds
Ratio
menggunakan
aplikasi
analisa
statistik.
Hasil: Hasil uji Chi-Square dan Odds Ratio bahwa kadar gula darah dan
tekanan darah memiliki hubungan yang bermakna terhadap neuropati perifer
diabetik. dengan nilai p (p value)< 0,05 dan nilai OR kadar gula darah 5,160 dan
tekanan darah 2,959.
Kesimpulan: Kadar gula darah dan tekanan darah yang tidak terkontrol
merupakan faktor risiko terjadinya neuropati perifer. Kadar gula darah yang tidak
terkontrol lebih berisiko 5 kali dibandingkan dengan tekanan darah yang tidak
terkontrol yang berisiko hanya 2 kali terhadap terjadinya neuropati perifer.
Creator
DINDA ISTAAYU CHARLINA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2018
Contributor
Pembimbing utama : Dra. Sarmalina Simamora, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa