Dublin Core
Title
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, POLA MAKAN, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SUMBER DAYA MANUSIA
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Description
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah secara menetap berada di atas normal dan sering kali disebut sebagai “Silent Killer” karena tidak menimbulkan suatu gejala, di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang tidak memperdulikan akan kesehatan jantungnya. Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Kebiasaan Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hipertensi. Aktivitas Fisik yang cukup secara terbukti dapat membantu menurunkan hipertensi. Pola Makan yang tidak baik, seperti mengkonsumsi garam dan lemak secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan tekanan darah dikarenakan karbon monoksida yang masuk kedalam aliran darah dapat merusak lapisan endotel pembuluh arteri.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan crossectional dimana penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel pada saat pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi.
Hasil: Hasil uji menunjukan bahwa nilai p value ketiga variabel bebas (Independent) adalah 0,00 yang artinya bahwa Ho ditolak dan Hi diterima sehingga dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi.
Kesimpulan: Aktivitas Fisik berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang, Pola Makan berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang, dan Kebiasaan Merokok berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan crossectional dimana penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel pada saat pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi.
Hasil: Hasil uji menunjukan bahwa nilai p value ketiga variabel bebas (Independent) adalah 0,00 yang artinya bahwa Ho ditolak dan Hi diterima sehingga dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi.
Kesimpulan: Aktivitas Fisik berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang, Pola Makan berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang, dan Kebiasaan Merokok berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi pada SDM Poltekkes Kemenkes Palembang
Creator
FAUZAN AKBAR MUZAKKI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Tedi,S.Pd.,SKM.,MM
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa