Dublin Core
Title
OPTIMASI FORMULA BALSEM STIK EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) DENGAN BASIS CERA ALBA DAN CETYL ALCOHOL MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
Description
Latar Belakang :Metode Simplex Lattice Design (SLD) digunakan untuk menentukan proporsi relatif bahan yang akan digunakan dalam suatu formula, sehingga dapat dihasilkan formula optimal. Metode ini diaplikasikan dalam formula balsem stik dengan basis Cera Alba dan Cetyl Alcohol yang mengandung ektrak rimpang bangle (Zingiber cassumunarRoxb.) untuk mengobati radang sendi.
Metode :Jenis penelitian ini eksperimental menggunakan metode SLD dalam penentuan kombinasi basis Cera Alba dan Cetyl Alcohol. Ekstrak kental rimpang bangle (Zingiber cassumunarRoxb.) diperoleh dengan destilasi vakum dan diformulasikan sebanyak 0,18 gram tiap formulanya. Balsem stik dibuat lima formula dengan konsentrasi Cera Alba dan Cetyl Alcohol 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75% dan 0%:100% dengan bantuan aplikasi software Design Expert 11.0, selanjutnya diuji sifat fisik meliputi pH, suhu lebur, homogenitas, daya oles, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil :Hasil uji sifat fisik meliputi pH 4,51-5,89, suhu lebur 51ºC-70ºC, homogenitas formula I sampai V memenuhi syarat. Dari rekapitulasi kuesioner responden untuk hasil uji daya oles, warna, bau dan iritasi kulit tidak mengalami perubahan maupun tidak mengalami iritasi kulit. Formula optimal yang diperoleh terdiri dari cera alba 45,9679% dan cetyl alcohol 54,0321% yang memiliki nilai desirability0,917.
Kesimpulan : Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dapat diformulasikan menjadi sediaan balsem stik dengan sifat fisik yang memenuhi persyaratan dan formula optimal yang diperoleh menggunakan metode SLD terdiri dari Cera alba 45,9676% dan Cetyl alcohol 54,0321% dengan formula optimal yang memiliki pH 5,26513, suhu lebur 59,9001°C dan nilai desirability 0,917.
Kata Kunci :Balsem Stik, Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunarRoxb.), Cera Alba dan Cetyl Alcohol, Metode Simplex Lattice Design
Metode :Jenis penelitian ini eksperimental menggunakan metode SLD dalam penentuan kombinasi basis Cera Alba dan Cetyl Alcohol. Ekstrak kental rimpang bangle (Zingiber cassumunarRoxb.) diperoleh dengan destilasi vakum dan diformulasikan sebanyak 0,18 gram tiap formulanya. Balsem stik dibuat lima formula dengan konsentrasi Cera Alba dan Cetyl Alcohol 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75% dan 0%:100% dengan bantuan aplikasi software Design Expert 11.0, selanjutnya diuji sifat fisik meliputi pH, suhu lebur, homogenitas, daya oles, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil :Hasil uji sifat fisik meliputi pH 4,51-5,89, suhu lebur 51ºC-70ºC, homogenitas formula I sampai V memenuhi syarat. Dari rekapitulasi kuesioner responden untuk hasil uji daya oles, warna, bau dan iritasi kulit tidak mengalami perubahan maupun tidak mengalami iritasi kulit. Formula optimal yang diperoleh terdiri dari cera alba 45,9679% dan cetyl alcohol 54,0321% yang memiliki nilai desirability0,917.
Kesimpulan : Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dapat diformulasikan menjadi sediaan balsem stik dengan sifat fisik yang memenuhi persyaratan dan formula optimal yang diperoleh menggunakan metode SLD terdiri dari Cera alba 45,9676% dan Cetyl alcohol 54,0321% dengan formula optimal yang memiliki pH 5,26513, suhu lebur 59,9001°C dan nilai desirability 0,917.
Kata Kunci :Balsem Stik, Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunarRoxb.), Cera Alba dan Cetyl Alcohol, Metode Simplex Lattice Design
Creator
MELIA ELISA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing :
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa