Dublin Core
Title
FORMULASI SEDIAAN DEODORANT STICK DARI EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium Merr) DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA
Description
Latar Belakang : Deodorant stick adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk mengurangi bau badan. Kombinasi asam stearat dan NaOH 10% sebagai harding agent diketahui dapat menghasilkan stick yang baik dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi asam stearat dan NaOH 10% yang optimal untuk menghasilkan deodorant stick yang stabil dan memenuhi persyaratan. Deodorant stick yang dibuat menggunakan zat aktif ekstrak daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) dengan kandungan senyawa aktif alkaloid, flavanoid, saponin yang berkhasiat untuk menghilangkan bau badan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) sebanyak 4% sebagai zat aktif dan memvariasikan kombinasi asam stearat dan NaOH 10% sebagai harding agent dengan konsentrasi 5%:7,2% pada formula I, 7,5%:8,5% pada formula II dan 10%:10% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, suhu lebur, homogenitas, daya oles, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan deodorant stick selama 28 hari memiliki pH yang cenderung menurun, mengalami penurunan suhu lebur selama masa penyimpanan dengan rentang formula I 68oC -64oC, formula II 69oC -63oC dan formula III 70oC -64 oC dan semua sediaan deodorant stick memiliki daya oles yang baik, homogen dan tidak mengalami perubahan warna, bau serta tidak mengiritasi kulit.
Kesimpulan : Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) dapat diformulasikan menjadi sediaan deodorant stick yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula deodorant stick yang paling optimal yaitu dengan variasi kombinasi asam stearat dan NaOH 5%:7,2%.
Kata Kunci : deodorant stick, ekstrak daun mangkokan, asam stearat, NaOH 10%.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) sebanyak 4% sebagai zat aktif dan memvariasikan kombinasi asam stearat dan NaOH 10% sebagai harding agent dengan konsentrasi 5%:7,2% pada formula I, 7,5%:8,5% pada formula II dan 10%:10% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, suhu lebur, homogenitas, daya oles, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan deodorant stick selama 28 hari memiliki pH yang cenderung menurun, mengalami penurunan suhu lebur selama masa penyimpanan dengan rentang formula I 68oC -64oC, formula II 69oC -63oC dan formula III 70oC -64 oC dan semua sediaan deodorant stick memiliki daya oles yang baik, homogen dan tidak mengalami perubahan warna, bau serta tidak mengiritasi kulit.
Kesimpulan : Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) dapat diformulasikan menjadi sediaan deodorant stick yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula deodorant stick yang paling optimal yaitu dengan variasi kombinasi asam stearat dan NaOH 5%:7,2%.
Kata Kunci : deodorant stick, ekstrak daun mangkokan, asam stearat, NaOH 10%.
Creator
EKA PUSPA SARI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa