Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN LABU AIR (Lagenaria siceraria (Molina) Standl.)DENGAN KOMBINASI ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN SEBAGAI EMULGATOR
Description
Latar Belakang : daun labu air memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat mencegah penuaan dini. Secara empiris daun labu air digunakan dengan cara mengaplikasikannya langsung ke kulit wajah. Untuk mengoptimalkan penggunaannya, maka perlu dibuat dalam bentuk sediaan krim.Kombinasi asam stearat dan trietanolamin sebagai emulgator dapat membentuksuatu krim yang lembut dan stabil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi asam stearat dan trietanolamin yang optimal untuk menghasilkan krim yang stabil dan memenuhi syarat.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, ekstrak daun labu air (Lagenaria siceraria (Molina) Standl.) diformulasikan dalam sediaan krim sebesar 4,1 % dengan kombinasi asam stearat dan trietanolamin (6%:2%) pada formula I, (8%:2%) pada formula II, (10%:2%) pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (Cycling Test) meliputi pH, viskositas, daya sebar, pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna dan bau serta iritasi kulit.
Hasil : Berdasarkan hasil yang didapat, pH sediaan pada kedua uji penyimpanan mengalami penurunan, dan hasil pengujian viskositas mengalami kenaikan baik pada penyimpanan suhu kamar maupun uji dipercepat, sedangkan daya sebar mengalami penurunan. Ditinjau dari pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna, bau dan iritasi kulit, ketiga formula memenuhi syarat selama penyimpanan suhu kamar dan uji dipercepat.
Kesimpulan : Ekstrak daun labu air dapat diformulasikan menjadisediaan krim yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling optimaldengan kombinasi asam stearat dan trietanolamin 10%:2%.
Kata kunci : Krim, daun labu air, asam stearat, trietanolamin
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, ekstrak daun labu air (Lagenaria siceraria (Molina) Standl.) diformulasikan dalam sediaan krim sebesar 4,1 % dengan kombinasi asam stearat dan trietanolamin (6%:2%) pada formula I, (8%:2%) pada formula II, (10%:2%) pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (Cycling Test) meliputi pH, viskositas, daya sebar, pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna dan bau serta iritasi kulit.
Hasil : Berdasarkan hasil yang didapat, pH sediaan pada kedua uji penyimpanan mengalami penurunan, dan hasil pengujian viskositas mengalami kenaikan baik pada penyimpanan suhu kamar maupun uji dipercepat, sedangkan daya sebar mengalami penurunan. Ditinjau dari pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna, bau dan iritasi kulit, ketiga formula memenuhi syarat selama penyimpanan suhu kamar dan uji dipercepat.
Kesimpulan : Ekstrak daun labu air dapat diformulasikan menjadisediaan krim yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling optimaldengan kombinasi asam stearat dan trietanolamin 10%:2%.
Kata kunci : Krim, daun labu air, asam stearat, trietanolamin
Creator
ILHAM MARSANDES
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa