Dublin Core
Title
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN SEDIAAN LARUTAN POVIDONE IODINE 10% TERHADAP AKTIVITAS BAKTERI Staphylococcus aureus
Description
Latar Belakang : Povidone iodine merupakan kombinasi molekul iodine dan polivinilpyrrolidone yang memiliki sifat sebagai antimikroba dan bereaksi terhadap bakteri. Povidone iodine dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka kecil, luka gores, luka bakar, abrasi dan lecet. luka atau goresan terbuka beresiko besar terkena infeksi kulit yang disebabkan oleh Staphylocccus aureus. Povidone iodine yang biasa digunakan dalam perawatan luka hanya 10%. Namun, penyimpanan yang kurang baik dapat menyebabkan penurunan efektivitas antiseptik sehingga terjadi penurunan kemampuan dalam membunuh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan Menguji perubahan diameter zona hambat pada Sediaan larutan Povidone Iodine 10% Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus yang dipengaruhi oleh suhu dan lamanya penyimpanan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental karena ada perlakuan terhadap sediaan larutan povidone iodine 10% yang dipengaruhi oleh suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri dengan cara mengukur diameter zona hambat aktivitas antibakteri.
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada sediaan larutan Povidone iodine 10% pada penyimpanan hari ke-28 semua sampel mengalami perubahan. Perubahan diameter zona hambat yang tertinggi terjadi pada povidone iodine generik yang disimpan pada suhu hangat hari ke-21 dengan diameter 16,3 mm yang termasuk ke dalam kategori kuat.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang didapat disimpulkan bahwa adanya Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Sediaan larutan Povidone Iodine 10% Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Povidone Iodine, aktivitas bakteri, dan Staphylococcus aureus.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental karena ada perlakuan terhadap sediaan larutan povidone iodine 10% yang dipengaruhi oleh suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri dengan cara mengukur diameter zona hambat aktivitas antibakteri.
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada sediaan larutan Povidone iodine 10% pada penyimpanan hari ke-28 semua sampel mengalami perubahan. Perubahan diameter zona hambat yang tertinggi terjadi pada povidone iodine generik yang disimpan pada suhu hangat hari ke-21 dengan diameter 16,3 mm yang termasuk ke dalam kategori kuat.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang didapat disimpulkan bahwa adanya Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Sediaan larutan Povidone Iodine 10% Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Povidone Iodine, aktivitas bakteri, dan Staphylococcus aureus.
Creator
DITA DWI PRATIWI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Muhammad Nizar, S.Pd., MM.
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa