PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SIRUP KERING SEFADROKSIL GENERIK YANG TELAH DIREKONSTITUSI

Dublin Core

Title

PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SIRUP KERING SEFADROKSIL GENERIK YANG TELAH DIREKONSTITUSI

Description

Latar Belakang : Antibiotika β-laktam merupakan kelompok antibiotika yang paling sering digunakan untuk pengobatan anti-infeksi. Termasuk dalam kelompok antibiotik beta-laktam yaitu golongan penisilin dan sefalosforin. Sefadroksil merupakan antibiotika golongan sefalosporin generasi pertama. Namun, sefadroksil juga halnya antibiotika lain tidak stabil dalam larutan karena adanya penguraian reaksi kimia selama masa penyimpanan yaitu reaksi hidrolisis. Hidrolisis memungkinkan terganggunya reaksi kesetimbangan karena cincin beta-laktam menjadi terbuka yang mengakibatkan produk menjadi tidak aktif sebagai antibiotika. Selain pengaruh air, suhu penyimpanan juga merupakan salah satu faktor luar yang dapat menyebabkan ketidakstabilan obat terutama antibiotik. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penetapan kadar pada sediaan sirup kering sefadroksil generik yang telah direkonstitusi dengan membandingkan perbedaan kadar penyimpanan pada suhu ruang dan suhu dingin.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif.
Hasil : Hasil pengujian sampel suspense sefadroksil yang telah direkonstitusi dalam waktu penggunaan 4 hari yang disimpan pada suhu ruang dan suhu dingin masih memenuhi standar Farmakope Indonesia edisi V.
Kesimpulan : Suhu penyimpanan memberikan pengaruh terhadap kadar sefadroksil di dalam sediaan suspense. Pada suhu dingin kadar sefadroksil lebih stabil dibandingkan pada suhu kamar.

Creator

WIWID ARYANI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI

Date

2019

Contributor

Pembimbing : Dra.Sarmalina Simamora,Apt, M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer