IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUMAH SAKIT
TK. II dr. AK GANI PALEMBANG
TAHUN 2019

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUMAH SAKIT
TK. II dr. AK GANI PALEMBANG
TAHUN 2019

Bayi Berat Lahir Rendah, Gangguan Pemenuhan Nurtrisi, Implementasi Keperawatan Pemberian ASI Pada Bayi BBLR.

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi, angka kejadian BBLR di Indonesia dari tahun 2007 hingga tahun 2013 terjadi penurunan, namun lambat dalam 7 tahun terakhir. Masalah yang terjadi pada BBLR yaitu ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh. Pada masa neonatus, nutrisi BBLR merupakan nutrisi paling tepat dalam hal pemenuhan nutrisi bagi BBLR. Desain penelitian ini menggunakan metode sampling. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 responden yaitu pasien dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah dengan masalah ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh di RS TK.II dr AK. Ghani Palembang Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan implementasi keperawatan pemberian ASI air susu ibu pada bayi BBLR, mengkaji refleks hisap, menimbang berat badan bayi setiap hari selama tiga hari berat badan bayi mengalami peningkatan. Melihat hasil penelitian ini maka di harapkan agar kedua ibu dari masing-masing bayi dapat memberikan ASI secara aktif guna memenuhi nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

KHOMSA TUN HASANAH

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

2019

Rehana, S. Pd,. S. Kep,. M. Kes.

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA D3