IMPLEMENTASI KEPERAWATAN LATIHAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAN TERATUR MENGGUNAKAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA ERNALDI BAHAR TAHUN 2019

Dublin Core

Title

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN LATIHAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAN TERATUR MENGGUNAKAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA ERNALDI BAHAR TAHUN 2019

Subject

skizofrenia, halusinasi pendengaran.

Description

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN LATIHAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAN TERATUR MENGGUNAKAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA ERNALDI BAHAR TAHUN 2019
ABSTRAK
Skizofrenia yaitu suatu penyakit yang mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan timbulnya persepsi, pikiran, emosi, gerakan dan perilaku aneh yang terganggu. Pada penderita skizofrenia 70% diantaranya mengalami gangguan halusinasi. Berdasarkan data dari seluruh Rumah Sakit Jiwa di Indonesia sekitar 70% halusinasi yang dialami oleh pasien adalah halusinasi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengalaman belajar dalam penerapan dan penatalaksanaan Asuhan Keperawatan pada Pasien Skizofrenia dengan masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan subyek penelitian berjumlah dua pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran di ruang merpati Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang. Dilaksanakan selama tujuh hari pada tanggal 12-19 April 2019. Hasil pengkajian didapatkan data yang menjadi focus dalam masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran yaitu pasien mengatakan mendengar suara-suara orang yang mengajaknya berbicara dan menyuruhnya untuk melakukan sesuatu, suara itu muncul secara tiba-tiba ketika pasien sedang melamun, sendirian atau tidak beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang didapatkan ada lima, yaitu diagnosa yang menjadi penyebab adalah gangguan konsep diri: harga diri rendah dan isolasi social, diagnosa utama adalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran, dan diagnosa yang merupakan dampak adalah waham curiga dan resiko perilaku kekerasan. Intervensi disusun menggunakan strategi pelaksanaan (SP), dengan tujuan halusinasi pendengaran pasien dapat terkontrol. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah disusun, yaitu dengan membina hubungan saling percaya, melakukan strategi pelaksanaan dari SP I, mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, SP II, mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, SP III, mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan terjadwal, dan SP IV, mengontrol halusinasi dengan cara minum obat teratur. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tujuh hari, didapatkan halusinasi pendengaran pasien dapat terkontrol dengan cara menghardik halusinasi, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan kegiatan terjadwal dan minum obat teratur. Kerjasama antara tim kesehatan khususnya perawat sebagai care giver dengan pasien atau keluarga pasien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, peran keluarga juga sangat penting dalam merawat pasien skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Diharapkan perawat praktisi dapat memberikan pelayanan keperawatan bagi pasien skizofrenia yang telah pulang dengan melakukan kunjungan rumah atau home care dan memotivasi keluarga untuk selalu mengontrol dan mengawasi pasien.
Kata kunci : skizofrenia, halusinasi pendengaran.
Daftar pustaka : 21 (2012-2019)

Creator

TESYA MUTIARA DESNITA

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN

Date

2019

Contributor

Sri Martini, S.Pd, SKP, M.Kes

Format

PDF

Language

BAHASA INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA D3