GAMBARAN JUMLAH RETIKULOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSISPARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN JUMLAH RETIKULOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSISPARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019

Subject

tuberkulosis, obat anti tuberkulosis, jumlah retikulosit

Description

Penggunaan obat anti tuberculosis seperti rifampisin dapat mengakibatkan kelainan hematologi salah satunya anemia. Peningkatan jumlah retikulosit yang beredar di sirkulasi darah akan terjadi pada pasien penderita tuberculosis paru yang mengalami penghancuran seleritrosit akibat efek samping obat anti tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah retikulosit pada pasien tuberculosis paru yang mendapat terapi obat anti tuberkulosis di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin dan lama pengobatan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien tuberculosis paru yang mendapat terapi obat anti tuberculosis di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 43 pasien yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Pemeriksaan hitung jumlah retikulosit menggunakan metode pewarnaan supravital (Brilliant Cresyl Blue) dengan sediaan kering. Hasil distribusi statistic menunjukkan mean 1,8%, median 1,4%, standar deviasi 1,0%, jumlah minimum 0,5%, jumlah maksimum 4,8%dandari 95% confident interval for meandisimpulkanbahwa rata-rata jumlah retikulosit diantara 1,4% – 2,1%. Didapatkan sebanyak 14 orang (32,6%) jumlah retikulosit meningkat dan 29 orang (67,4%) jumlah retikulosit normal. Dari 14 orang dengan hasil meningkat 8 orang (26,7%) berjenis kelamin laki-lakidan 6 orang (46,2%) perempuan; dan berdasarkan lama pengobatan ada 10 orang (62,5%) ≤ 2 bulandan 4 orang (14,8%)> 2 bulan. Disarankan kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi dan banyak mengkonsumsi air putih.

Creator

SADELLA MURTY

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Ardiya ,SKM,M.Kes

Format

Word

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer