GAMBARAN RESISTENSI PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) TERHADAP OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG TAHUN 2019

GAMBARAN RESISTENSI PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) TERHADAP OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG TAHUN 2019

MDR-TB, OAT.

Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) adalah resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap minimal 2 macam obat anti tuberkulosis lini pertama yaitu isoniazid dan rifampisin dengan atau tanpa obat anti tuberkulosis lainnya. Masalah resistensi OAT dalam pengobatan TB perlu segera ditanggulangi karena kejadian resistensi terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resistensi pasien tuberkulosis paru dengan Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) terhadap OAT berdasarkan umur, jenis kelamin, riwayat pengobatan dan wilayah tempat tinggal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang selama Januari–Desember 2018. Dilakukan analisis data pada 49 pasien tuberkulosis dengan MDR-TB. Hasil penelitian diperoleh 27 sampel (55,1%) resisten OAT R dan H, 10 sampel (20,4%) resisten R, H, dan E, 5 sampel (10,2%) resisten R, H, dan S, dan 7 sampel (14,3%) resisten R, H, E, dan S. Berdasarkan umur diperoleh 37 (100%) sampel umur berisiko (≤55 tahun) dan 12 (100%) sampel umur tidak berisiko (>55 tahun). Berdasarkan jenis kelamin diperoleh 30 (100%) sampel laki-laki dan 19 (100%) sampel perempuan. Berdasarkan riwayat pengobatan diperoleh 14 sampel kasus baru, 21 sampel kambuh, 4 sampel defaulter, dan 10 sampel gagal terapi. Berdasarkan wilayah tempat tinggal, didapatkan 18 sampel bertempat tinggal di Kota Palembang dan 31 sampel dari kabupaten/kota Provinsi Sumsel. Bagi pasien tuberkulosis paru yang menjalankan pengobatan dengan mengkonsumsi OAT dihimbau lebih patuh dalam meminum obat dan melakukan pengujian kultur dan resistensi.

RIZQI MUKRAMIIN MARPAUNG

Poltekkes Kemenkes Palembang

Karneli,Spd.M.Kes

Word

Indonesia

KTI Mahasiswa