Dublin Core
Title
PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH PADA PEMBUATAN ABON IKAN TONGKOL
Subject
PEMBUATAN ABON IKAN TONGKOL
Description
abon merupakan produk olahan makanan kering yang berbentuk
khas terbuat dari daging yang dikukus dan disuwir lalu diberi bumbu.
Prinsip abon adalah produk awetan yang diproses melalui pengukusan
penyangraian dan menambahkan bumbu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfataan jamur tiram
putih sebagai bahan tambahan dalam pembuatan abon ikan tongkol.
Berdasarkan hasil uji organoleptik pada tabel 6 diketahui bahwa panelis yang menyukai warna terdapat pada penambahan jamur tiram putih 25% dengan nilai 79.2%. Panelis yang menyukai aroma terdapat pada penambahan jamur tiram putih 50% yaitu dengan nilai 80%. Panelis yang menyukai rasa terdapat pada penambahan jamur tiram putih 0% yaitu dengan nilai 77.6%. Panelis yang menyukai tekstur terdapat pada penambahan jamur tiram putih 0% yaitu dengan nilai 74.4%.
Hasil uji kimia kadar serat dengan penambahan jamur tiram 0%, 15%, 25%, 50 yaitu 5.79%, 6.55%, 6.61% dan 9.17%. Abon ikan tongkol dengan penambahan jamur tiram putih
berdasarkan penelitian daya terima abon ikan tongkol dapat diterima oleh panelis. Diharapkan produk olahan pangan abon ikan tongkol ini dapat dikembangkan mutu dan kualitasnya salah satunya adalah daya simpannya.
Daftar Pustaka : berapa banyak daftar pustaka
(2007-2016)
Kata Kunci : Abon, serat, uji organoleptik
khas terbuat dari daging yang dikukus dan disuwir lalu diberi bumbu.
Prinsip abon adalah produk awetan yang diproses melalui pengukusan
penyangraian dan menambahkan bumbu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfataan jamur tiram
putih sebagai bahan tambahan dalam pembuatan abon ikan tongkol.
Berdasarkan hasil uji organoleptik pada tabel 6 diketahui bahwa panelis yang menyukai warna terdapat pada penambahan jamur tiram putih 25% dengan nilai 79.2%. Panelis yang menyukai aroma terdapat pada penambahan jamur tiram putih 50% yaitu dengan nilai 80%. Panelis yang menyukai rasa terdapat pada penambahan jamur tiram putih 0% yaitu dengan nilai 77.6%. Panelis yang menyukai tekstur terdapat pada penambahan jamur tiram putih 0% yaitu dengan nilai 74.4%.
Hasil uji kimia kadar serat dengan penambahan jamur tiram 0%, 15%, 25%, 50 yaitu 5.79%, 6.55%, 6.61% dan 9.17%. Abon ikan tongkol dengan penambahan jamur tiram putih
berdasarkan penelitian daya terima abon ikan tongkol dapat diterima oleh panelis. Diharapkan produk olahan pangan abon ikan tongkol ini dapat dikembangkan mutu dan kualitasnya salah satunya adalah daya simpannya.
Daftar Pustaka : berapa banyak daftar pustaka
(2007-2016)
Kata Kunci : Abon, serat, uji organoleptik
Creator
RANI FITRIA KUSUMA
Publisher
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANGPROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MM
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI MAHASISWA