Dublin Core
Title
GAMBARAN GAYA HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKO PALEMBANG TAHUN 2018
Subject
Hipertensi, natrium aktivitas fisik, merokok, dan IMT
Description
Hipertensi merupakan suatu kondisi tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi sering disebut the silent killer. Di Indonesia prevalensi sebesar 31,7% (2007) menjadi 25,8% (2013), sedangkan prevalensi Sumatera Selatan 26,1%. Gaya hidup tidak sehat yaitu kebiasaan konsumsi makanan tinggi natrium, aktivitas fisik, perilaku merokok dan status gizi IMT adalah faktor terjadinya penyakit hipertensi. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran gaya hidup pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sako Palembang tahun 2018.
Jenis penelitian adalah survei yang bersifat deskriftif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini semua penderita hipertensi yang berkunjung dan menjalani pengobatan di Puskesmas Sako Palembang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Sampel penelitian berjumlah 42 orang. Pengumpulan data konsumsi makanan tinggi natrium menggunakan food frequency quesionaire (FFQ), aktivitas fisik menggunakan kuesioner, data perilaku merokok menggunakan kuesioner, dan status gizi IMT diperoleh dengan cara pengukuran. Data dianalisis secara univariat dan tabel silang.
Hasil penelitian menunjukan responden yang menderita hipertensi memiliki kebiasaan konsumsi makanan tinggi natrium dengan kategori sering sebanyak 35 orang (81,4%), responden yang melakukan aktivitas fisik dengan kategori tidak baik sebesar 28 orang (66,7%), dan responden dengan perilaku merokok kategori perokok ringan sebesar 19 orang (45,2%), serta responden dengan status gizi gemuk sebesar 10 orang (23,8%).
Jenis penelitian adalah survei yang bersifat deskriftif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini semua penderita hipertensi yang berkunjung dan menjalani pengobatan di Puskesmas Sako Palembang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Sampel penelitian berjumlah 42 orang. Pengumpulan data konsumsi makanan tinggi natrium menggunakan food frequency quesionaire (FFQ), aktivitas fisik menggunakan kuesioner, data perilaku merokok menggunakan kuesioner, dan status gizi IMT diperoleh dengan cara pengukuran. Data dianalisis secara univariat dan tabel silang.
Hasil penelitian menunjukan responden yang menderita hipertensi memiliki kebiasaan konsumsi makanan tinggi natrium dengan kategori sering sebanyak 35 orang (81,4%), responden yang melakukan aktivitas fisik dengan kategori tidak baik sebesar 28 orang (66,7%), dan responden dengan perilaku merokok kategori perokok ringan sebesar 19 orang (45,2%), serta responden dengan status gizi gemuk sebesar 10 orang (23,8%).
Creator
DEWI SYAFITRI
Publisher
Poltekkes Palembang Jurusan Gizi
Language
Indonesia
Type
2018