IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG KULIM RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Dublin Core

Title

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG KULIM RSUD SEKAYU TAHUN 2018

Subject

KETIDAKSEIMBANGNA NUTRISI PADA TUBERKULOSIS PARU

Description

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Tujuan penelitian ini untukmendapatkan gambaran pelaksanaan implementasi keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dengan masalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Implementasi keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatan adalah pasien dengan kasus Tuberkulosis paru sebanyak dua orang. Studi kasus dilakukan di RSUD Sekayu pada tanggal 06-08 juni 2018. Hasil pengkajian yang dilakukan pada pasien satu, berjenis kelamin laki-laki, pasien mual, tidak nafsu makan, lemas dan sesak nafas. Pengkajian yang dilakukan kedua berjenis kelamin laki-laki, pasien sesak nafas, tidak nafsu makan dan lemas. Buang air kecil normal, buang air besar normal, batuk berdahak, nafsu makan menurun, berat badan menurun. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah. Perencanaan keperawatan bertujuan untuk mengatasi masalah yang timbul pada pasien. Implementasi keperawatan yang dilakukan kepada pasien antara lain : menciptakan lingkungan yang optimal dan melakukan edukasi kesehatan, memonitor intake, outputa dan menimbang berat badan secara periodik, mendorong pasien untuk makan sedikit tapi sering dengan diet TKTP, berkolaborasi dengan dokter dan ahli gizi dalam perawatan pasien. Pada evaluasi dilakukan dengan pendekatan SOAP. Evaluasi didapatkan masalah keperawatan teratasi sebagian dan intervensi dilanjutkan. Berdasarkan hasil implementasi keperawatan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka saran yang bisa disampaikan pemberian nutrisi yang adekuat dapat membantu memperbaiki status gizi dan imunitas, sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan memperpendek lama rawat.

Creator

DIAN JUNIARSIH

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

Date

2018

Contributor

SUMITRO ADI PUTRA, S.Kep, Ns, M.Kes

Format

pdf

Language

bahasa indonesia

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer