Dublin Core
Title
PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
Description
Latar Belakang : Daun binahong secara empiris digunakan untuk pengobatan atau penyembuhan luka. Berkhasiatnya tumbuhan obat disebabkan oleh kandungan kimia yang terkandung dari bahan tersebut. Untuk mengetahui kandungan kimia apa saja yang terkandung di dalam suatu tumbuhan maka perlu dilakukan identifikasi kandungan kimia. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh jenis pelarut terhadap rendemen dan kandungan kimia ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rendemen dan mengidentifikasi kandungan kimia dengan metode uji pereaksi warna dan uji kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen).
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif non eksperimental dengan menghitung rendemen dan melakukan pengujian terhadap kandungan kimia menggunakan uji pereaksi warna dan uji kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen).
Hasil : Hasil perhitungan rendemen ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan diperoleh sebesar 4,953%, 2,504% dan 1,880%. Hasil uji menggunakan pereaksi warna ditemukan senyawa flavonoid, tanin, steroid dan kuinon untuk ekstrak etanol daun binahong, untuk ekstrak etil asetat daun binahong ditemukan senyawa flavonoid dan tanin dan ekstrak n-heksan daun binahong ditemukan senyawa flavonoid dan terpenoid. Sedangkan hasil uji kromatografi lapis tipis (KLT) ditemukan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, terpenoid dan kuinon disetiap ekstrak (etanol, etil asetat dan n-heksan) daun binahong.
Kesimpulan : Ekstrak etanol daun binahong mempunyai rendemen dan kandungan kimia yang lebih banyak dibanding ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan.
Kata Kunci : Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen), pelarut polar, pelarut semi polar, pelarut non polar, rendemen, kandungan kimia.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif non eksperimental dengan menghitung rendemen dan melakukan pengujian terhadap kandungan kimia menggunakan uji pereaksi warna dan uji kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen).
Hasil : Hasil perhitungan rendemen ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan diperoleh sebesar 4,953%, 2,504% dan 1,880%. Hasil uji menggunakan pereaksi warna ditemukan senyawa flavonoid, tanin, steroid dan kuinon untuk ekstrak etanol daun binahong, untuk ekstrak etil asetat daun binahong ditemukan senyawa flavonoid dan tanin dan ekstrak n-heksan daun binahong ditemukan senyawa flavonoid dan terpenoid. Sedangkan hasil uji kromatografi lapis tipis (KLT) ditemukan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, terpenoid dan kuinon disetiap ekstrak (etanol, etil asetat dan n-heksan) daun binahong.
Kesimpulan : Ekstrak etanol daun binahong mempunyai rendemen dan kandungan kimia yang lebih banyak dibanding ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan.
Kata Kunci : Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen), pelarut polar, pelarut semi polar, pelarut non polar, rendemen, kandungan kimia.
Creator
Rosalina
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Mindawarnis, S. Si., Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)