EFEK PENAMBAHAN VITAMIN C TERHADAP AKTIVITAS KOTRIMOKSAZOL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Dublin Core

Title

EFEK PENAMBAHAN VITAMIN C TERHADAP AKTIVITAS KOTRIMOKSAZOL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Description

Latar Belakang : Antibiotik yang biasa digunakan sebagai terapi infeksi gram negatif dari bakteri Escherichia coli dan gram positif Staphylococcus aureus tersebut salah satunya adalah kotrimoksazol yang merupakan kombinasi dari sulfametoksazol dan trimetoprim. Kotrimoksazol digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri pada saluran pernapasan, pencernaan, dan saluran kemih. Pada kebanyakan kasus infeksi, pemberian terapi farmakologis tambahan tidak jarang pula diberikan. Salah satu terapi yang dipakai adalah pemberian Vitamin C. Terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa penambahan vitamin C mampu meningkatkan kerja antibiotik dalam mengeradikasi bakteri. Oleh karena itu peneliti meneliti tentang efek penambahan vitamin C terhadap aktivitas Kotrimoksazol dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode disc diffusion yaitu dengan cara meneteskan larutan pada cakram kosong yang selanjutnya diletakkan pada cawan berisi Mueller Hinton Agar yang telah diinokulasi bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Hasil : Diameter zona hambat pada Kotrimoksazol 5mg/ml (E.coli =30 mm; S.aureus =31 mm) dan diameter zona hambat pada Kotrimoksazol + Vit.C tiap konsentrasi berturut-turut 2,5 mg/ml; 5 mg/ml; 10mg/ml; 20 mg/ml; 40 mg/ml (E.coli =31mm;31mm;32mm;32,5mm;33mm dan S.aureus =32mm;32,5mm; 33mm; 33mm; dan 34mm)

Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penambahan Vitamin C memiliki efek meningkatkan aktivitas Kotrimoksazol dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro dan konsentrasi minimum vitamin C yang mempengaruhi aktivitas Kotrimoksazol terhadap penghambatan pertumbuhan Escherichia coli adalah sebesar 0,7970 mg/ml sedangkan pada Staphylococcus aureus adalah sebesar 0,5047 mg/ml.

Kata Kunci : Escherichia coli, kotrimoksazol, Staphylococcus aureus, vitamin C

Creator

Ratika Agustine Khairunnisa

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2021

Contributor

Muhamad Taswin,S.Si.,Apt.,MM.,M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer