Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TERKONFIRMASI POSITIF CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pemberian obat untuk terapi disesuaikan dengan kondisi pasien. Beberapa jenis obat telah digunakan untuk terapi SARS-CoV-2 atau COVID-19 mulai dari pemberian vitamin atau suplemen, antivirus dan antibiotik digunakan untuk meningkatkan imunitas dan mengatasi gejala yang muncul pada pasien positif virus corona. Namun demikian belum banyak diketahui gambaran penggunaan obat obatan tersebut pada penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat pada pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (COVID-19) di RS Bhayangkara Palembang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan dianalisa secara deskriptif. Pengambilan data sampel rawat inap dilakukan dengan kuota sampel 10 pasien setiap bulan, dan pengumpulan data menggunakan data sekunder secara retrospektif yaitu rekam medik pasien positif COVID-19 pada bulan April-Desember 2020 di RS Bhayangkara Palembang, data yang diambil yaitu penggunaan obat, gejala pasien, lama pasien dirawat, aturan pakai dan jumlah obat, vitamin atau suplemen, antivirus dan antibiotik.
Hasil: Dari 90 rekam medik pasien COVID-19 rawat inap diambil setiap bulannya 10 rekam medik mulai dari bulan April-Desember 2020. Pasien berjenis kelamin laki-laki (59%), berusia 20-60 tahun (78%), lama dirawaat selama 10-14 hari (53%), mengalami gejala ringan (57%) dan melalui pemeriksaan awal Swab (77%) dan Penggunaan terapi obat yang sering diresepkan kepada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Bhayangkara Palembang yaitu Azithromisin (74%), Vitamin C(73%), Oseltamivir (64%), Imunos (46%) dan Lian hua (39%). Azithromisin digunakan satu kali sehari satu tablet dengan jumlah obat yang diberikan sebanyak 5 tablet.
Kesimpulan: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Bhayangkara Palembang banyak menggunakan obat Antibiotik yaitu Azithromisin.
Kata Kunci: Obat, pasien COVID-19, penggunaan, rawat inap, rumah Sakit
Latar Belakang: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pemberian obat untuk terapi disesuaikan dengan kondisi pasien. Beberapa jenis obat telah digunakan untuk terapi SARS-CoV-2 atau COVID-19 mulai dari pemberian vitamin atau suplemen, antivirus dan antibiotik digunakan untuk meningkatkan imunitas dan mengatasi gejala yang muncul pada pasien positif virus corona. Namun demikian belum banyak diketahui gambaran penggunaan obat obatan tersebut pada penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat pada pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (COVID-19) di RS Bhayangkara Palembang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan dianalisa secara deskriptif. Pengambilan data sampel rawat inap dilakukan dengan kuota sampel 10 pasien setiap bulan, dan pengumpulan data menggunakan data sekunder secara retrospektif yaitu rekam medik pasien positif COVID-19 pada bulan April-Desember 2020 di RS Bhayangkara Palembang, data yang diambil yaitu penggunaan obat, gejala pasien, lama pasien dirawat, aturan pakai dan jumlah obat, vitamin atau suplemen, antivirus dan antibiotik.
Hasil: Dari 90 rekam medik pasien COVID-19 rawat inap diambil setiap bulannya 10 rekam medik mulai dari bulan April-Desember 2020. Pasien berjenis kelamin laki-laki (59%), berusia 20-60 tahun (78%), lama dirawaat selama 10-14 hari (53%), mengalami gejala ringan (57%) dan melalui pemeriksaan awal Swab (77%) dan Penggunaan terapi obat yang sering diresepkan kepada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Bhayangkara Palembang yaitu Azithromisin (74%), Vitamin C(73%), Oseltamivir (64%), Imunos (46%) dan Lian hua (39%). Azithromisin digunakan satu kali sehari satu tablet dengan jumlah obat yang diberikan sebanyak 5 tablet.
Kesimpulan: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Bhayangkara Palembang banyak menggunakan obat Antibiotik yaitu Azithromisin.
Kata Kunci: Obat, pasien COVID-19, penggunaan, rawat inap, rumah Sakit
Creator
Almuhibu Sakinah
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)