Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL REPELLENT CAMPURAN CINTRONELLA OIL, LEMONGRASS OIL DAN LAVENDER OIL DENGAN VARIASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Gel merupakan salah satu sediaan semipadat yang banyak
dimanfaatkan dikehidupan sehari-hari salah satunya sebagai repellent atau pengusir
serangga termasuk nyamuk. Basis gel yang biasanya digunakan adalah HPMC
dengan konsentrasi 2%-7% yang menghasilkan gel bening dan mudah larut dalam
air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimal
untuk menghasilkan gel yang stabil dan memenuhi syarat. Gel yang dibuat
menggunakan zat aktif campuran citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil
dengan total campuran 5% (0,4;1,3;0,3) yang berkhasiat sebagai repellent.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan campuran
citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil 5% sebagai zat aktif dan
memvariasikan HPMC sebagai gelling agent dengan konsentrasi 7% pada formula
kontrol dan formula III, 5% pada formula I dan 6% pada formula II. Kemudian
dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan dan uji dipercepat (cycling
test) selama 12 hari meliputi pH, daya sebar, homogenitas, sineresis/swelling,
warna, bau serta iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa uji pH dan uji daya sebar keduanya
mengalami kenaikan, namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan gel repellent
memiliki homogenitas yang baik dan tidak terjadi fenomena sineresis/swelling, dan
gel repellent tidak mengalami perubahan bau, warna serta tidak mengiritasi kulit
baik pada penyimpanan suhu kamar selama 28 hari maupun uji dipercepat (cycling
test).
Kesimpulan: Campuran citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil dapat
diformulasikan menjadi sediaan gel repellent yang stabil dan memenuhi
persyaratan dan formula yang paling optimal adalah formula yang mengandung
gelling agent HPMC 7%.
Kata kunci: gel, repellent, citronella oil, lemongrass oil, lavender oil
Latar Belakang: Gel merupakan salah satu sediaan semipadat yang banyak
dimanfaatkan dikehidupan sehari-hari salah satunya sebagai repellent atau pengusir
serangga termasuk nyamuk. Basis gel yang biasanya digunakan adalah HPMC
dengan konsentrasi 2%-7% yang menghasilkan gel bening dan mudah larut dalam
air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimal
untuk menghasilkan gel yang stabil dan memenuhi syarat. Gel yang dibuat
menggunakan zat aktif campuran citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil
dengan total campuran 5% (0,4;1,3;0,3) yang berkhasiat sebagai repellent.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan campuran
citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil 5% sebagai zat aktif dan
memvariasikan HPMC sebagai gelling agent dengan konsentrasi 7% pada formula
kontrol dan formula III, 5% pada formula I dan 6% pada formula II. Kemudian
dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan dan uji dipercepat (cycling
test) selama 12 hari meliputi pH, daya sebar, homogenitas, sineresis/swelling,
warna, bau serta iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa uji pH dan uji daya sebar keduanya
mengalami kenaikan, namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan gel repellent
memiliki homogenitas yang baik dan tidak terjadi fenomena sineresis/swelling, dan
gel repellent tidak mengalami perubahan bau, warna serta tidak mengiritasi kulit
baik pada penyimpanan suhu kamar selama 28 hari maupun uji dipercepat (cycling
test).
Kesimpulan: Campuran citronella oil, lemongrass oil dan lavender oil dapat
diformulasikan menjadi sediaan gel repellent yang stabil dan memenuhi
persyaratan dan formula yang paling optimal adalah formula yang mengandung
gelling agent HPMC 7%.
Kata kunci: gel, repellent, citronella oil, lemongrass oil, lavender oil
Creator
Picky Pernanda
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)