IDENTIFIKASI PEMBERIAN OBAT SECARA INDUKSI PADA PASIEN PERSALINAN DI KLINIK HAMAMI PALEMBANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2020

Dublin Core

Title

IDENTIFIKASI PEMBERIAN OBAT SECARA INDUKSI PADA PASIEN PERSALINAN DI KLINIK HAMAMI PALEMBANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2020

Description

ABSTRAK
Latar Belakang : Induksi persalinan adalah upaya memulai persalinan dengan
cara-cara buatan sebelum atau sesudah kehamilan cukup bulan dengan jalan
merangsang timbulnya his/kontraksi. Obat yang digunakan untuk meningkatkan
kontraksi uterus adalah oksitosin dan Prostaglandin. Penggunaan induksi perlu
diperhatikan untuk menjaga keselamatan Ibu dan Janin. Pemberian induksi yang
berlebih dapat menjadi racun bahkan menyebabkan kematian pada janin. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemberian obat secara induksi pada
pasien persalinan.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental
dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Data yang diambil berupa
rekam medik pasien persalinan secara induksi di Klinik Hamami Palembang
Periode Januari-Desember 2020. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive
sampling. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif menggunakan pedoman
yang berlaku.
Hasil : Data yang diperoleh sebanyak 188 pasien. Karakteristik pasien yang paling
banyak diinduksi yaitu 21-30 tahun (67.55%), penggunaan obat yang paling banyak
adalah oksitosin yaitu 124 pasien (65.96%), kesesuaian indikasi induksi sebanyak
187 pasien (99.47%), dan kesesuaian pemberian dosis induksi sebanyak 184 pasien.
Kesimpulan : Oksitosin merupakan induksi yang paling banyak digunakan. Pada
evaluasi yang telah dilakukan, masih terdapat beberapa ketidaktepatan indikasi
induksi dan pemberian dosis . Ketepatan dievaluasi menggunakan pedoman dari
WHO dan Buku Saku Kementerian Kesehatan 2013.

Creator

Fatima Rohaina

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2021

Contributor

Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer