Dublin Core
Title
EFEK EKSTRAK KROKOT (Portulaca oleracea L. ) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit asam urat (gout artritis) merupakan penyakit
metabolik yang ditandai dengan hiperurisemia yang disebabkan adanya endapan
kristal monosodium urat pada sendi-sendi dan jaringan disekitarnya. Menurut
penelitian, tanaman Krokot (Portulaca oleracea L.) mengandung senyawa
flavonoid jenis quersetin, apigenin, myrecetin, dan kaempferol yang dapat
berperan sebagai antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim xantin
oksidase sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah. Penelitian ini
ditujukan untuk meneliti apakah Krokot (Portulaca oleracea L.) mampu
menurunkan kadar asam urat darah tikus putih jantan (Rattus novergicus).
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian “ Pretest
and Postest with Control Group Design” menggunakan hewan coba tikus putih
jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (Kontrol
normal), kelompok II (Kontrol positif yang diberi suspensi Allopurinol dosis 1,8
mg/200gBB), Kelompok III (kontrol negatif diberi Na CMC), Kelompok IV
(diberi suspensi ekstrak herba Krokot dosis 80 mg/200gBB), Kelompok V (diberi
suspensi ekstrak herba Krokot dosis 160 mg/200gBB), dan kelompok VI (diberi
suspensi ekstrak herba Krokot dosis 320 mg/200gBB). Induksi yang digunakan
yaitu hati ayam dan urea 2% yang bertujuan untuk menaikkan kadar asam urat
tikus putih jantan yang diberikan secara oral dengan dosis 10 mg/200gBB.
Pengukuran dilakukan mulai hari ke-0,7,10,13,16,19 menggunakan alat
Autocheck GCU.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
kontrol negatif dengan kontrol positif, dosis I, dosis II, dosis III (p<0,005).
Sedangkan kelompok dosis III menunjukkan tidak adanya perbedaan dengan
kontrol positif (p>0,005). Dosis III berpotensi menurunkan kadar asam urat darah
pada hewan coba tikus putih jantan.
Kesimpulan : Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) dosis III
(320mg/200gBB) mampu menurunkan kadar asam urat darah tikus putih jantan
(Rattus novergicus).
Kata kunci : Asam Urat, Krokot, Rat, Hati ayam, Urea 2%.
Latar Belakang : Penyakit asam urat (gout artritis) merupakan penyakit
metabolik yang ditandai dengan hiperurisemia yang disebabkan adanya endapan
kristal monosodium urat pada sendi-sendi dan jaringan disekitarnya. Menurut
penelitian, tanaman Krokot (Portulaca oleracea L.) mengandung senyawa
flavonoid jenis quersetin, apigenin, myrecetin, dan kaempferol yang dapat
berperan sebagai antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim xantin
oksidase sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah. Penelitian ini
ditujukan untuk meneliti apakah Krokot (Portulaca oleracea L.) mampu
menurunkan kadar asam urat darah tikus putih jantan (Rattus novergicus).
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian “ Pretest
and Postest with Control Group Design” menggunakan hewan coba tikus putih
jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (Kontrol
normal), kelompok II (Kontrol positif yang diberi suspensi Allopurinol dosis 1,8
mg/200gBB), Kelompok III (kontrol negatif diberi Na CMC), Kelompok IV
(diberi suspensi ekstrak herba Krokot dosis 80 mg/200gBB), Kelompok V (diberi
suspensi ekstrak herba Krokot dosis 160 mg/200gBB), dan kelompok VI (diberi
suspensi ekstrak herba Krokot dosis 320 mg/200gBB). Induksi yang digunakan
yaitu hati ayam dan urea 2% yang bertujuan untuk menaikkan kadar asam urat
tikus putih jantan yang diberikan secara oral dengan dosis 10 mg/200gBB.
Pengukuran dilakukan mulai hari ke-0,7,10,13,16,19 menggunakan alat
Autocheck GCU.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
kontrol negatif dengan kontrol positif, dosis I, dosis II, dosis III (p<0,005).
Sedangkan kelompok dosis III menunjukkan tidak adanya perbedaan dengan
kontrol positif (p>0,005). Dosis III berpotensi menurunkan kadar asam urat darah
pada hewan coba tikus putih jantan.
Kesimpulan : Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) dosis III
(320mg/200gBB) mampu menurunkan kadar asam urat darah tikus putih jantan
(Rattus novergicus).
Kata kunci : Asam Urat, Krokot, Rat, Hati ayam, Urea 2%.
Creator
Ivan Sari Murni
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dra. Ratnaningsih DA, Apt., M.kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)