Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Gel adalah salah satu sediaan farmasi yang cukup populer
karena kemudahan pengaplikasiannya, memiliki daya sebar cukup baik serta
memberikan rasa dingin ketika dipakai. Carbopol 940 adalah gelling agent
yang mampu membuat sediaan gel yang stabil. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk menentukan konsentrasi carbopol 940 optimal dalam
mendapatkan sediaan yang stabil serta memenuhi persyaratan. Pada
penelitian ini sediaan mengandung minyak atsiri akar wangi (Vetiveria
zizanioides L.) yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat
digunakan sebagai antiseptik.
Metode: Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Minyak
atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) yang diformulasikan pada
sediaan gel adalah sebesar 3%. Konsentrasi carbopol 940 yang dipakai ialah
0,5% untuk formula I, 1% untuk formula II dan 1,5% untuk formula III.
Formula kemudian dievaluasi pada suhu kamar dan uji cycling test meliputi
pH, daya sebar, sineresis/swelling, homogenitas, warna, bau dan iritasi
kulit.
Hasil: pH dan daya sebar pada sediaan mengalami penurunan pada kedua
uji penyimpanan tetapi penurunan tersebut tidak terlalu tinggi sehingga
keempat formula masih memenuhi standar pH kulit yang ditetapkan yaitu
4,5-6,5 dan range daya sebar yakni berkisar antara 5-7 cm. Ditinjau dari
sineresis/swelling dan homogenitas ketiga formula telah memenuhi syarat,
serta 100% responden mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada warna,
bau serta tidak menyebabkan iritasi kulit.
Kesimpulan: Minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) mampu
diformulasikan menjadi sediaan gel yang stabil serta memenuhi syarat.
Formula yang optimum adalah formula dengan konsentrasi carbopol 940
sebesar 0,5% yaitu formula I.
.
Kata Kunci: gel, minyak atsiri akar wangi, carbopol 940, gelling agent
Latar Belakang: Gel adalah salah satu sediaan farmasi yang cukup populer
karena kemudahan pengaplikasiannya, memiliki daya sebar cukup baik serta
memberikan rasa dingin ketika dipakai. Carbopol 940 adalah gelling agent
yang mampu membuat sediaan gel yang stabil. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk menentukan konsentrasi carbopol 940 optimal dalam
mendapatkan sediaan yang stabil serta memenuhi persyaratan. Pada
penelitian ini sediaan mengandung minyak atsiri akar wangi (Vetiveria
zizanioides L.) yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat
digunakan sebagai antiseptik.
Metode: Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Minyak
atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) yang diformulasikan pada
sediaan gel adalah sebesar 3%. Konsentrasi carbopol 940 yang dipakai ialah
0,5% untuk formula I, 1% untuk formula II dan 1,5% untuk formula III.
Formula kemudian dievaluasi pada suhu kamar dan uji cycling test meliputi
pH, daya sebar, sineresis/swelling, homogenitas, warna, bau dan iritasi
kulit.
Hasil: pH dan daya sebar pada sediaan mengalami penurunan pada kedua
uji penyimpanan tetapi penurunan tersebut tidak terlalu tinggi sehingga
keempat formula masih memenuhi standar pH kulit yang ditetapkan yaitu
4,5-6,5 dan range daya sebar yakni berkisar antara 5-7 cm. Ditinjau dari
sineresis/swelling dan homogenitas ketiga formula telah memenuhi syarat,
serta 100% responden mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada warna,
bau serta tidak menyebabkan iritasi kulit.
Kesimpulan: Minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) mampu
diformulasikan menjadi sediaan gel yang stabil serta memenuhi syarat.
Formula yang optimum adalah formula dengan konsentrasi carbopol 940
sebesar 0,5% yaitu formula I.
.
Kata Kunci: gel, minyak atsiri akar wangi, carbopol 940, gelling agent
Creator
Fira Doramia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dewi Marlina, S.F, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)