Dublin Core
Title
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020
Description
ABSTRAK
Latar belakang: Kepuasan konsumen atau pasien dapat dikatakan sebagai tolak
ukur untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh puskesmas atau
instansi farmasi, jika kepuasan pasien yang dihasilkan baik berarti pelayanan yang
disuguhkan oleh instansi farmasi puskesmas tersebut juga baik. Puskesmas
tanjung batu sebelumnya belum ada penelitian tentang tingkat kepuasan
pelayanan diruang farmasi, alasan inilah yang mendorong peneliti untuk
mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan
kefarmasian di puskesmas tanjung batu.
Metode: Penelitian ini tergolong sebagai penelitian diskriptif. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 238 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi. Responden penelitian ini merupakan pasien yang menerima pelayanan
kefarmasian di puskesmas tanjung batu.
Hasil: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner kepuasan
pelayanan kefarmasian. Berdasarkan jumlah responden pada usia < 20 (9%), usia
20 – 40 (45,3%) dan > 40 (45,7%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak
perempuan (55,5%), laki – laki (44,5%). Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
terbanyak SMA (40%), Perguruan Tinggi (29%), SMP (19%) dan SD (15%).
Berdasarkan kepuasan pasien dari responsiveness (82,96%), Empaty (82,4%),
reability (79,59%), assurance (82,3%), Tangibles (70,79%).
Kesimpulan: Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pasien rawat
jalan peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tanjung Batu Ogan Ilir yang
mendapatkan pelayanan kefarmasian secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata
tingkat kepuasan pasien yaitu 79,6% yang berarti pasien merasa puas terhadap
mutu pelayanan kefarmasian yang diberikan berdasarkan indikator pengukuran
tingkat kepuasan pasien.
Kata Kunci: Pelayanan Kefarmasian, Tingkat Kepuasan.
Latar belakang: Kepuasan konsumen atau pasien dapat dikatakan sebagai tolak
ukur untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh puskesmas atau
instansi farmasi, jika kepuasan pasien yang dihasilkan baik berarti pelayanan yang
disuguhkan oleh instansi farmasi puskesmas tersebut juga baik. Puskesmas
tanjung batu sebelumnya belum ada penelitian tentang tingkat kepuasan
pelayanan diruang farmasi, alasan inilah yang mendorong peneliti untuk
mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan
kefarmasian di puskesmas tanjung batu.
Metode: Penelitian ini tergolong sebagai penelitian diskriptif. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 238 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi. Responden penelitian ini merupakan pasien yang menerima pelayanan
kefarmasian di puskesmas tanjung batu.
Hasil: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner kepuasan
pelayanan kefarmasian. Berdasarkan jumlah responden pada usia < 20 (9%), usia
20 – 40 (45,3%) dan > 40 (45,7%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak
perempuan (55,5%), laki – laki (44,5%). Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
terbanyak SMA (40%), Perguruan Tinggi (29%), SMP (19%) dan SD (15%).
Berdasarkan kepuasan pasien dari responsiveness (82,96%), Empaty (82,4%),
reability (79,59%), assurance (82,3%), Tangibles (70,79%).
Kesimpulan: Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pasien rawat
jalan peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tanjung Batu Ogan Ilir yang
mendapatkan pelayanan kefarmasian secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata
tingkat kepuasan pasien yaitu 79,6% yang berarti pasien merasa puas terhadap
mutu pelayanan kefarmasian yang diberikan berdasarkan indikator pengukuran
tingkat kepuasan pasien.
Kata Kunci: Pelayanan Kefarmasian, Tingkat Kepuasan.
Creator
Rohilah
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah