Dublin Core
Title
GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
Description
Latar Belakang: High alert medication adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/ kesalahan serius (sentinel event). Berdasarkan MedMarx SM 2002, kesalahan pada obat high alert masuk ke dalam top tujuh dari kesalahan pengobatan dan 65% dari kejadian yang serius berasal dari kesalahan obat high alert. Di Indonesia, menurut Laporan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien kesalahan dalam pemberian obat menduduki peringkat pertama (24.8%) dari 10 besar insiden yang dilaporkan. Di Rumah Sakit Dr. Sobirin baru-baru ini pernah terjadi kesalahan pengambilan obat. Kesalahan dalam pemberian obat ini sangat terkait dengan prosedur penyimpanan obat yang kurang tepat, khususnya obat LASA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat high alert (high risk, LASA, dan elektrolit pekat) di Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas untuk menjamin keselamatan pasien.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasi deskriptif yang dilakukan di Apotek Central Farmasi (ACF) dan OK dengan menggunakan lembar ceklis yang kemudian diberi skor dan dihitung kesesuaiannya, dan untuk ketidaksesuaian yang ditemukan selanjutnya dilakukan wawancara.
Hasil: Kebijakan penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi RS Dr. Sobirin sudah ada, sesuai dengan standar Kemenkes 2019 dan prosentase kesesuaian penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit Dr. Sobirin yakni high risk sebesar 100% di ACF dan OK, obat LASA sebesar 91,1% di ACF dan 100% di OK, dan elektrolit pekat sebesar 97,8% di ACF dan 100% di OK.
Kesimpulan: Penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit Dr. Sobirin 98,1% sudah sesuai dengan pedoman Kemenkes tahun 2019.
Kata Kunci: High alert, penyimpanan, high risk, LASA, elektrolit pekat
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasi deskriptif yang dilakukan di Apotek Central Farmasi (ACF) dan OK dengan menggunakan lembar ceklis yang kemudian diberi skor dan dihitung kesesuaiannya, dan untuk ketidaksesuaian yang ditemukan selanjutnya dilakukan wawancara.
Hasil: Kebijakan penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi RS Dr. Sobirin sudah ada, sesuai dengan standar Kemenkes 2019 dan prosentase kesesuaian penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit Dr. Sobirin yakni high risk sebesar 100% di ACF dan OK, obat LASA sebesar 91,1% di ACF dan 100% di OK, dan elektrolit pekat sebesar 97,8% di ACF dan 100% di OK.
Kesimpulan: Penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit Dr. Sobirin 98,1% sudah sesuai dengan pedoman Kemenkes tahun 2019.
Kata Kunci: High alert, penyimpanan, high risk, LASA, elektrolit pekat
Creator
Elly Darti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dewi A., Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)