GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI TAMBAHAN PENGOBATAN KOLESTEROL PADA PASIEN DI PUSKESMAS BANGSA NEGARA OKU TIMUR

Dublin Core

Title

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI TAMBAHAN PENGOBATAN KOLESTEROL PADA PASIEN DI PUSKESMAS BANGSA NEGARA OKU TIMUR

Description

ABSTRAK
Latar Belakang: Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang 80%
dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat
makanan). Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan ketika kadar kolesterol
dalam darah terlalu tinggi sehingga memicu munculnya berbagai penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang penggunaan obat
tradisional sebagai tambahan pengobatan kolesterol pada pasien di Puskesmas
Bangsa Negara OKU Timur.
Metode: Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan Non Probability
Sampling yang dilakukan pada bulan april sampai dengan juni 2020 di Puskesmas
Bangsa Negara OKU Timur. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan
instrument penelitian berupa kuesioner dengan jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 300 responden dan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang
sudah dibuat oleh peneliti dan bersedia menjadi responden.
Hasil Penelitian: Responden yang menggunakan obat tradisional sebagai obat
tambahan sebanyak 165 orang yaitu 55% dari populasi, sedangkan yang tidak
menggunakan obat tradisional sebanyak 135 orang yaitu 45% dari populasi.
Sebanyak 95 orang yaitu 57% menggunakan jenis obat tradisional seperti jamu
rebusan. Pasien hiperkolesterolemia yang mengonsumsi obat tradisional dalam 2
kali sehari mencapai persentase 76 % yaitu 126 orang. Tanaman yang digunakan
pasien adalah daun salam, jeruk nipis, bawang putih dan buah alpukat, persentase
terbanyak adalah daun salam yaitu 57% atau 95 orang.
Kesimpulan: Jumlah responden yang menggunakan obat tradisional sebagai
tambahan pengobatan lebih banyak dari pada yang hanya menggunakan obat
konvensional. Pasien mengonsumsi obat tradisonal seperti jamu racikan sendiri dari
rebusan bagian tumbuhan seperti daun, buah maupun umbi. Pasien mengonsumsi
obat tradisional terbagi dalam dosis sehari sekali, dua kali sehari dan tiga kali sehari.
Jenis tumbuhan yang digunakan adalah daun salam, jeruk nipis, buah alpukat dan
bawang putih. Pasien menggunakan bahan alam berupa tumbuhan obat yang banyak
di dapat dari lingkungan sekitar
Kata kunci : Kolesterol, Hiperkolesterolemia, Obat Tradisional.

Creator

Palentina

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2020

Contributor

Dewi Marlina, S.F, Apt., M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer