Dublin Core
Title
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN OBAT TETES MATA MULTIDOSE PADA MASYARAKAT KELURAHAN 10 ILIR KECAMATAN ILIR TIMUR TIGA PALEMBANG
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Tetes mata multidose adalah sediaan steril berupa larutan
ataupun suspensi untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir
mata disekitar kelopak mata dan bola mata yang penggunaannya tidak boleh
disimpan lebih dari 30 hari untuk digunakan lagi setelah kemasan terbuka karena
sediaan yang harusnya steril akan terkontaminasi oleh mikroba sehingga jika
penggunaannya tidak tepat maka akan memperparah iritasi mata. Pengetahuan
yang rendah dalam penggunaan obat tetes mata menyebabkan keterbatasan
berperilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar
hubungan pengetahuan dan penggunaan obat tetes mata multidose pada
masyarakat Kelurahan 10 ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang pernah atau baru menggunakan obat tetes mata multidose
sebanyak 100 responden. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan diolah
dengan menggunakan analisis uji statistik yaitu uji Exact Fisher test
Hasil : Berdasarkan hasil diperoleh sebanyak 90% responden yang memiliki
pengetahuan tinggi dan sebanyak 10% responden yang memiliki pengetahuan
rendah. Dan dari 100 responden diperoleh sebanyak 95 responden (95%) yang
memiliki perilaku penggunaan tepat dan sebanyak 5 responden (5%) yang
memiliki perilaku penggunaan tidak tepat. Berdasarkan hasil didapat dengan P.
Value = 0,007 (P<0,05)
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan penggunaan obat tetes mata
multidose pada masyarakat Kelurahan 10 ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga
Palembang yaitu 18 kali pengetahuan tinggi dan perilaku penggunaan tepat
menggunakan obat tetes mata multidose dibandingkan dengan masyarakat yang
memiliki pengetahuan rendah
Kata kunci : Pengetahuan, Penggunaan, Obat tetes mata multidose
Latar Belakang : Tetes mata multidose adalah sediaan steril berupa larutan
ataupun suspensi untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir
mata disekitar kelopak mata dan bola mata yang penggunaannya tidak boleh
disimpan lebih dari 30 hari untuk digunakan lagi setelah kemasan terbuka karena
sediaan yang harusnya steril akan terkontaminasi oleh mikroba sehingga jika
penggunaannya tidak tepat maka akan memperparah iritasi mata. Pengetahuan
yang rendah dalam penggunaan obat tetes mata menyebabkan keterbatasan
berperilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar
hubungan pengetahuan dan penggunaan obat tetes mata multidose pada
masyarakat Kelurahan 10 ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang pernah atau baru menggunakan obat tetes mata multidose
sebanyak 100 responden. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan diolah
dengan menggunakan analisis uji statistik yaitu uji Exact Fisher test
Hasil : Berdasarkan hasil diperoleh sebanyak 90% responden yang memiliki
pengetahuan tinggi dan sebanyak 10% responden yang memiliki pengetahuan
rendah. Dan dari 100 responden diperoleh sebanyak 95 responden (95%) yang
memiliki perilaku penggunaan tepat dan sebanyak 5 responden (5%) yang
memiliki perilaku penggunaan tidak tepat. Berdasarkan hasil didapat dengan P.
Value = 0,007 (P<0,05)
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan penggunaan obat tetes mata
multidose pada masyarakat Kelurahan 10 ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga
Palembang yaitu 18 kali pengetahuan tinggi dan perilaku penggunaan tepat
menggunakan obat tetes mata multidose dibandingkan dengan masyarakat yang
memiliki pengetahuan rendah
Kata kunci : Pengetahuan, Penggunaan, Obat tetes mata multidose
Creator
Nurul Kamilah
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Drs. Sadakata Sinulingga Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)