Dublin Core
Title
DETERMINASI KEBUTUHAN INFORMASI OBAT BAGI PENDERITA HIPERTENSI DI BEBERAPA APOTEK KIMIA FARMA KOTA PALEMBANG
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut Permenkes (2016) salah satu jenis pelayanan farmasi klinik yang harus dilakukan di apotek adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk meminimalkan resiko terjadinya efek samping obat, dan penggunaan obat secara tepat, rasional dan aman. Pelayan Informasi Obat bisa dilakukan dengan metode lisan, tulisan, dan lewat telepon, penelitian terdahulu menyebutkan bahwa kebutuhan pasien terhadap informasi obat sangatlah tinggi. Penelitian ini telah dilakukan tentang kebutuhan informasi obat bagi penderita hipertensi di beberapa apotek Kimia Farma kota Palembang yang meliputi pengalaman responden terhadap informasi obat, kebutuhan responden terhadap informasi obat, Jenis informasi ynag dibutuhkan, Respon terhadap informasi, Respon terhadap informasi tulisan.
Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian non eksperimen dengan rancangan deskriptif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, dilakukan pada bulan Februari-April 2020 di 3 Apotek Kimia Farma kota Palembang dengan populasi sebanyak 177 orang dan sampel 64 orang yang diperoleh dengan perhitungan slovin dan alat pengumpulan data menggunakan data pasien,kuesioner,alat tulis dan kamera.
Hasil: Dari tiga apotek Kimia Farma didapat 57 responden yang memenuhi kriteria inklusi dikarenakan pandemi covid19 dan didapatkan hasil pemberian informasi obat sebanyak 50 pasien (87,7%) telah menerima informasi obat, Kebutuhan responden tentang informasi sebanyak 37 pasien (64,9%) membutuhkan informasi obat, terdapat 30 pasien (52,7%) memilih jenis informasi secara lisan, 57 pasien (100%) merespon bahwa informasi yang diberikan dapat membuat yakin saat meminum obat dan 54 pasien(95%) bersedia membaca informasi tulisan jika diberikan.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penderita hipertensi di beberapa apotek Kimia Farma kota Palembang masih sangat membutuhkan
Latar Belakang: Menurut Permenkes (2016) salah satu jenis pelayanan farmasi klinik yang harus dilakukan di apotek adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk meminimalkan resiko terjadinya efek samping obat, dan penggunaan obat secara tepat, rasional dan aman. Pelayan Informasi Obat bisa dilakukan dengan metode lisan, tulisan, dan lewat telepon, penelitian terdahulu menyebutkan bahwa kebutuhan pasien terhadap informasi obat sangatlah tinggi. Penelitian ini telah dilakukan tentang kebutuhan informasi obat bagi penderita hipertensi di beberapa apotek Kimia Farma kota Palembang yang meliputi pengalaman responden terhadap informasi obat, kebutuhan responden terhadap informasi obat, Jenis informasi ynag dibutuhkan, Respon terhadap informasi, Respon terhadap informasi tulisan.
Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian non eksperimen dengan rancangan deskriptif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, dilakukan pada bulan Februari-April 2020 di 3 Apotek Kimia Farma kota Palembang dengan populasi sebanyak 177 orang dan sampel 64 orang yang diperoleh dengan perhitungan slovin dan alat pengumpulan data menggunakan data pasien,kuesioner,alat tulis dan kamera.
Hasil: Dari tiga apotek Kimia Farma didapat 57 responden yang memenuhi kriteria inklusi dikarenakan pandemi covid19 dan didapatkan hasil pemberian informasi obat sebanyak 50 pasien (87,7%) telah menerima informasi obat, Kebutuhan responden tentang informasi sebanyak 37 pasien (64,9%) membutuhkan informasi obat, terdapat 30 pasien (52,7%) memilih jenis informasi secara lisan, 57 pasien (100%) merespon bahwa informasi yang diberikan dapat membuat yakin saat meminum obat dan 54 pasien(95%) bersedia membaca informasi tulisan jika diberikan.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penderita hipertensi di beberapa apotek Kimia Farma kota Palembang masih sangat membutuhkan
Creator
Novda Melati Kurnia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dra. Sarmalina Simamora, Apt.M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)