Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK TAMANU (Calophyllum inophyllum L.) DENGAN VARIASI CARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Gel antiseptik tangan merupakan sediaan farmasi yang digunakan untuk membersihkan tangan dari bakteri dan virus. Hal yang perlu diperhatikan dalam sediaan gel adalah kestabilan pH dan kekentalan gel, karena pada pH tertentu kekentalan gel dapat berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Carbopol 940 yang dapat menghasilkan gel antiseptik tangan yang stabil dan memenuhi syarat dengan zat aktif minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.).
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental, dengan minyak tamanu sebanyak 11,4% sebagai zat aktif. Serta memvariasikan Carbopol 940 sebagai gelling agent 0,2% pada formula kontrol dan formula I, 0,3% pada formula II dan 0,4% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, daya sebar, homogenitas, sineresis/swelling, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan gel antiseptik tangan selama penyimpanan 28 hari memiliki pH yang cenderung menurun. Hasil evaluasi diameter daya sebar pada suhu kamar mengalami kenaikan sedangkan pada uji dipercepat mengalami penurunan namun masih memnuhi syarat. Ditinjau dari homogenitas, sineresis/swelling warna, bau dan uji iritasi kulit semua formula memenuhi syarat.
Kesimpulan: Minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antiseptik tangan yang stabil dan memenuhi persyaratan, formula yang paling optimal adalah formula 1 dengan Carbopol 940 0,2%.
Kata Kunci: Gel antiseptik tangan, minyak tamanu Calophyllum inophyllum L.), carbopol 940, cycling test
Latar Belakang: Gel antiseptik tangan merupakan sediaan farmasi yang digunakan untuk membersihkan tangan dari bakteri dan virus. Hal yang perlu diperhatikan dalam sediaan gel adalah kestabilan pH dan kekentalan gel, karena pada pH tertentu kekentalan gel dapat berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Carbopol 940 yang dapat menghasilkan gel antiseptik tangan yang stabil dan memenuhi syarat dengan zat aktif minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.).
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental, dengan minyak tamanu sebanyak 11,4% sebagai zat aktif. Serta memvariasikan Carbopol 940 sebagai gelling agent 0,2% pada formula kontrol dan formula I, 0,3% pada formula II dan 0,4% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, daya sebar, homogenitas, sineresis/swelling, warna, bau dan iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan gel antiseptik tangan selama penyimpanan 28 hari memiliki pH yang cenderung menurun. Hasil evaluasi diameter daya sebar pada suhu kamar mengalami kenaikan sedangkan pada uji dipercepat mengalami penurunan namun masih memnuhi syarat. Ditinjau dari homogenitas, sineresis/swelling warna, bau dan uji iritasi kulit semua formula memenuhi syarat.
Kesimpulan: Minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antiseptik tangan yang stabil dan memenuhi persyaratan, formula yang paling optimal adalah formula 1 dengan Carbopol 940 0,2%.
Kata Kunci: Gel antiseptik tangan, minyak tamanu Calophyllum inophyllum L.), carbopol 940, cycling test
Creator
Nurmalia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dewi Marlina SF Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)