Dublin Core
Title
PEMERIKSAAN MUTU EKSTRAK DARI SIMPLISIA RAJANG DAN SERBUK BATANG SERAI (Cymbopogon citratus)
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Indonesia terkenal sebagai negara penghasil rempah-rempah. Salah satu tanaman rempah adalah serai (Cymbopogon citratus). Tanaman serai (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan minyak atsiri, ada tiga komponen utama minyak atsiri serai yaitu sitronellal, geraniol dan sitronelol. Sitronellal sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari contohnya berguna sebagai repellent, pewangi sabun, kosmetika, dll. Karena manfaatnya yang sangat penting dan kegunaan untuk kehidupan sehari-hari maka di lakukanlah penelitian untuk mendapatkan ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus) dan melakukan pemeriksaan mutu pada ekstrak batang serai dengan perbedaan ukuran simplisia nya.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan (Cymbopogon citratus). Objek yang digunakan adalah batang serai tua (Cymbopogon citratus) yang akan diberikan dua perlakuan yaitu dirajang 3 cm dan diserbuk 60 mesh yang di ekstrak menggunakan metode sokletasi dengan pelarut n-Heksan, kemudian diamati rendemen ekstrak, indeks bias, dan identifikasi senyawa sitronellal.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak batang serai dengan ukuran serbuk memiliki rendemen 2,8%, indeks bias 1,457, waktu retensi 7.07 menit dengan puncak ke-17, sedangkan ekstrak batang serai dengan ukuran Rajang memiliki rendemen 1,2%, indeks bias1,459, waktu retensi 8.22 menit dengan puncak ke-20.
Kesimpulan : Ukuran simplisia mempengaruhi ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus) yang dihasilkan. Masing- mansing dari pengujian rendemen, indeks bias, dan senyawa sitronellal menunjukkan adanya perbedaan. Untuk rendemen nilai yang terbaik adalah ekstrak yang di serbuk, indeks bias diketahui masuk dalam range senyawa sitronellal, dan identifikasi sitronellal yang terbaik adalah ekstrak yang di rajangan.
Kata Kunci : Ekstrak batang serai, simplisia serai rajang dan serbuk, Sitronellal.
Latar Belakang : Indonesia terkenal sebagai negara penghasil rempah-rempah. Salah satu tanaman rempah adalah serai (Cymbopogon citratus). Tanaman serai (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan minyak atsiri, ada tiga komponen utama minyak atsiri serai yaitu sitronellal, geraniol dan sitronelol. Sitronellal sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari contohnya berguna sebagai repellent, pewangi sabun, kosmetika, dll. Karena manfaatnya yang sangat penting dan kegunaan untuk kehidupan sehari-hari maka di lakukanlah penelitian untuk mendapatkan ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus) dan melakukan pemeriksaan mutu pada ekstrak batang serai dengan perbedaan ukuran simplisia nya.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan (Cymbopogon citratus). Objek yang digunakan adalah batang serai tua (Cymbopogon citratus) yang akan diberikan dua perlakuan yaitu dirajang 3 cm dan diserbuk 60 mesh yang di ekstrak menggunakan metode sokletasi dengan pelarut n-Heksan, kemudian diamati rendemen ekstrak, indeks bias, dan identifikasi senyawa sitronellal.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak batang serai dengan ukuran serbuk memiliki rendemen 2,8%, indeks bias 1,457, waktu retensi 7.07 menit dengan puncak ke-17, sedangkan ekstrak batang serai dengan ukuran Rajang memiliki rendemen 1,2%, indeks bias1,459, waktu retensi 8.22 menit dengan puncak ke-20.
Kesimpulan : Ukuran simplisia mempengaruhi ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus) yang dihasilkan. Masing- mansing dari pengujian rendemen, indeks bias, dan senyawa sitronellal menunjukkan adanya perbedaan. Untuk rendemen nilai yang terbaik adalah ekstrak yang di serbuk, indeks bias diketahui masuk dalam range senyawa sitronellal, dan identifikasi sitronellal yang terbaik adalah ekstrak yang di rajangan.
Kata Kunci : Ekstrak batang serai, simplisia serai rajang dan serbuk, Sitronellal.
Creator
Marliani Octarina
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)