Pengaruh Pemberian Mie Ikan Patin Berbasis Tepung Tapioka Dan Daun Kelor Tehadap Berat Badan Pada Balita Wasting Usia 12-36 Bulan Di Puskesmas Betung

Pengaruh Pemberian Mie Ikan Patin Berbasis Tepung Tapioka Dan Daun Kelor Tehadap Berat Badan Pada Balita Wasting Usia 12-36 Bulan Di Puskesmas Betung

Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan anak dan unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Masa lima tahun adalah periode penting dimana anak membutuhkan kecukupan gizi dalam tumbuh kembang anak.Status gizi kurang pada anak yaitu Wasting yang disebabkan oleh inadekuat nutrisi dan penyakit infeksi. Jenis produk pangan yang dapat menjadi makanan selingan sebagai penambah nilai gizi untuk anak wasting adalah Mie ikan patin berbasis tepung tapioka dan daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Mie ikan patin berbasis tepung tapioka dan daun kelor terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting usia 12-36 bulan di Puskesmas Betung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Sampel berjumah 42 balita wasting yang dibagi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok intervensi 1,003 kg (p-value =0,000) dan kelompok kontrol 0,124 kg (p-value =0,000. Sedangkan hasil independent sample t-test adalah p-value =0,004 bahwa ada pengaruh pemberian Mie ikan patin berbasis tepung tapioka dan daun kelor terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting di Puskesmas Betung.
Daftar Pustaka : 51 (2013-2022)
Kata Kunci : Wasting, Mie, Ikan Patin, Tepung tapioka, Daun kelor

Riska

Poltekkes Palembang

2023

Podojoyo, SKM, M.Kes

Afriyana Siregar, S.Gz, M.Biomed

PDF

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

Skripsi