Dublin Core
Title
Daya Terima Cookies Latewi (Labu Kuning, Ikan Teri, dan Wijen) Sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Kekurangan Energi Protein
Description
Masalah gizi kurang seperti KEP (Kurang Energi Protein) merupakan salah satu permasalahan yang sering dijumpai di Indonesia. Balita adalah orang yang rentan mengalami kurang gizi. Salah satu cara menanggulangi kekurangan energi protein yaitu dengan melakukan pemberian makanan tambahan yang diberikan kepada balita untuk memenuhi kecukupan gizi yang diperoleh balita dari makanan yang di konsumsi (Kemenkes RI, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima, formulasi terbaik dan kandungan zat gizi menurut analisis proksimat yang terdapat pada cookies dengan labu kuning tepung ikan teri, dan tepung wijen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap non factorial. Hasil penelitian menunjukan bahwa cookies terbaik didapatkan pada F3 dengan komposisi labu kuning 100 gram, tepung ikan teri 85 gram, dan tepung wijen 15 gram adapun kandungan nilai gizi pada energi 416,63 Kkal, protein 9,50%, lemak 18,99%, karbohidrat 51,63%, kadar air 18,11%, dan kadar abu 1,47% Berdasarkan penelitian cookies latewi sudah memenuhi syarat PMT baik pada energi maupun protein.
Kepustakaan : 2013-2020
Kata Kunci : formula cookies, KEP, labu kuning, tepung ikan teri, tepung biji wijen
Kepustakaan : 2013-2020
Kata Kunci : formula cookies, KEP, labu kuning, tepung ikan teri, tepung biji wijen
Creator
Dwi Ruliani
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
2023
Contributor
Nathasa Weisdania Sihite, M.Si
Podojoyo, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Type
KTI