Dublin Core
Title
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK UMUM, INDEKS MASSA TUBUH DAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA GURU SMA NEGERI 19
PALEMBANG TAHUN 2016
PALEMBANG TAHUN 2016
Subject
glukosa darah sewaktu, guru
Description
Glukosa adalah bahan bakar metabolik di dalam tubuh. Peningkatan glukosa di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Penyakit ini sering dijumpai pada kelompok masyarakat yang memiliki pekerjaan yang banyak dengan aktifitas gerak yang kurang. Guru merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki resiko tinggi yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah berdasarkan jenis pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik umum (usia, jenis kelamin, riwayat penyakit DM), indeks massa tubuh dan kebiasaan berolahraga dengan kadar glukosa darah sewaktu guru SMA Negeri 19 Palembang Tahun 2016. Jenis penelitian ini survey analitik korelatif. Sampel penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri 19 Palembang Tahun 2016. Sampel diambil secara accidental sampling. Pengukuran kadar glukosa darah sewaktu menggunakan metode strip cara Point of Care Testing (POCT). Hasil penelitian didapatkan dari 76 guru, ada sebanyak 47 (61,8%) orang dengan kadar glukosa darah sewaktu normal (<105 mg/dl). Uji analisa statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (p value: 0,026, OR: 3,67), jenis kelamin (p value: 0,003, OR 5,22), dan indeks massa tubuh (p value: 0,050, OR 0,346) dengan kadar glukosa darah sewaktu dan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit DM (p value: 0,839) dan kebiasaan berolahraga (p value: 1,000) dengan kadar glukosa darah sewaktu. Disarankan pada guru terutama yang berusia ≥45 tahun dan berjenis kelamin laki- laki untuk lebih menjaga kadar glukosa darah di dalam tubuh dengan cara menjaga berat badan tubuh.
Creator
SEFTY PRATIWI
Contributor
dr BILLY SETIANEGARA,MPH
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA