GAMBARAN KADAR FERITIN SERUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS
DI RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2016

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR FERITIN SERUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS
DI RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2016

Subject

PGK, Hemodialisis, Feritin serum

Description


ABSTRAK

Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) membutuhkan terapi pengganti fungsi ginjal untuk dapat bertahan hidup. Salah satu terapi tersebut adalah hemodialisis. Proses hemodialisis dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi dinilai dengan melihat cadangan besi tubuh melalui pemeriksaan feritin serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar feritin serum pada PGK yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasi dengan pendekatan cross-sectional. Kadar feritin serum diperiksa dengan menggunakan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay). Variabel yang diukur adalah jenis kelamin, umur, frekuensi hemodialisis, dan riwayat transfusi darah. Jumlah sampel sebanyak 51 pasien. Dari hasil penelitian didapat rata-rata kadar feritin serum adalah 1262,38 ng/ml, dengan kadar minimum 108,3 ng/ml dan kadar maksimum 16478 ng/ml dan sebanyak 36 (70,6%) pasien kadar feritin yang meningkat. Berdasarkan variabel jenis kelamin didapatkan 27 (75%) pasien berjenis kelamin perempuan dengan kadar feritin serum meningkat dan 9 (60%) laki-laki dengan kadar feritin serum meningkat. Berdasarkan umur sebanyak 27 (71.1%) pasien yang beresiko (>40 tahun) memiliki kadar feritin serum meningkat dan 9 (69.2%) pasien dengan umur yang kurang beresiko (≤40 tahun) memilki kadar feritin serum meningkat. Berdasarkan frekuensi hemodialisis ≥2x/Minggu yaitu didapatkan 33 (76.7%) pasien dengan kadar feritn serum meningkat dan 3 (37.5%) pasien dengan frekuensi hemodialisis 1x/Minggu memiliki kadar feritin serum meningkat. Berdasarkan riwayat pernah transfusi darah didapatkan 35 (72.9%) pasien memiliki kadar feritin serum meningkat, dan 1(33.3%) pasien dengan riwayat tidak pernah transfusi memiliki kadar feritin serum meningkat. Saran bagi pasien PGK untuk mengganti terapi transfusi darah dengan terapi lain seperti terapi eritropoietin (EPO) untuk menghindari kadar feritin serum yang meningkat.

Creator

WYANISA PRIMARANI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

ARDIYA GARINI,AMAK,SKM,M.KES

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer